Ketua DPD RI Sebut Pemerintah Pusat Tegaskan Persoalan di Bengkulu Segera Selesaikan
Ketua DPD RI Sebut Pemerintah Pusat Tegaskan Persoalan di Bengkulu Harus Segera Selesaikan --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Sultan B. Najamudin yang mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kunjungan ke BENGKULU menyebutkan pemerintah pusat tegaskan persoalan di Provinsi BENGKULU harus segera diselesaikan.
Menurut Sultan, pertama kunjungan Wapres ke Bengkulu terkait persoalan pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai yang berdampak kepada berbagai sektor.
Seperti kelangkaan BBM, ekspor komoditas Bengkulu dan transportasi menuju Pulau Enggano.
"Pertama persoalan yang paling krusial adalah kelangkaan BBM yang disebabkan oleh pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai yang membuat kapal Pertamina tidak bisa bersandar," ungkap Sultan.
BACA JUGA:Kebutuhan Sapi Kurban Provinsi Bengkulu Capai 8.000 Ekor, Peluang Bagi Peternak
BACA JUGA:Layanan SIM Polresta Bengkulu Ditutup Sementara 29–30 Mei, Dibuka Kembali 2 Juni
Ia mengatakan, perhatian Wapres Gibran terhadap pendangkalan alur pelabuhan sangat tinggi.
Wapres juga telah berkomunikasi dengan Direktur Pelindo untuk penanganan jangka panjang dan Direktur Pertamina untuk distribusi BBM ke Bengkulu penanganan jangka pendek.
"Wapres sudah meninjau langsung pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai dan beliau memberikan perhatian tinggi. Kami berdiskusi dan langsung menelepon Dirut Pertamina," terang Sultan.
Ia juga menambahkan, bahwa perintah Wapres tegaskan agar pihak terkait segera melakukan penanganan seperti Pelindo maupun KSOP serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Targetkan Perbaikan Rumah Rusak Akibat Gempa Tuntas Dalam Satu Bulan
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Biji Labu Memiliki 5 Efek Samping, Cek Apa Saja Bahayanya untuk Tubuh
"Perintah beliau tegas agar segera diselesaikan. Terkait teknis nanti disesuaikan dengan regulasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

