Gedung Merah Putih: di Sini Keluarga Bertemu, Pedagang Tersenyum, Kota Bernapas

BENGKULU, BETVNEWS – Di balik megahnya arsitektur yang membingkai Gedung Merah Putih di kawasan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, tersimpan cerita baru tentang kehidupan warga, hiburan keluarga, hingga denyut ekonomi lokal yang tumbuh dari ruang publik yang hidup kembali.

Awalnya, halaman gedung ini hanyalah hamparan pasir gersang. Namun sejak dilakukan penataan, termasuk pemasangan rumput sintetis dan penambahan area taman, suasana berubah drastis.

Kini, taman itu menjadi tempat favorit keluarga untuk bersantai, anak-anak berlarian bebas, dan remaja bercengkrama sambil menikmati senja.

BACA JUGA:Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Pantai Panjang Berhasil Dibekuk

BACA JUGA:Hamparan Sawah Talang Semut Jadi Spot Nongkrong dan Ladang Rezeki Pedagang di Seluma

Pembangunan Gedung Merah Putih dilakukan dalam dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp56,7 miliar yang berasal dari APBD 2022 dan 2023.

Tahap pertama menggunakan dana Rp36,7 miliar dari APBD 2022, dan tahap kedua menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar dari APBD 2023.

Untuk melengkapi fasilitas, Pemkot Bengkulu mengalokasikan tambahan Rp2 miliar dari APBD 2024 untuk pembangunan taman, tempat istirahat, dan fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, perluasan area parkir juga dilakukan dengan anggaran sekitar Rp500 juta untuk menampung lonjakan pengunjung.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Kubis Merah, Bumil Wajib Klaim, Bagus Menurunkan Risiko Anemia

BACA JUGA:BNNP Bengkulu Ringkus 10 Tersangka, 3 Kg Sabu dan 3.384 Pil Ekstasi Sepanjang 2025

Sementara itu, Deri (34), warga Kota Bengkulu, hampir setiap akhir pekan datang bersama keluarganya. Bagi Deri, Gedung Merah Putih bukan sekadar tempat rekreasi, tapi sudah menjadi ruang kebersamaan.

"Tempat ini nyaman dan cocok untuk keluarga. Anak-anak saya suka bermain di sini karena luas, sehingga mereka leluasa bermain. Apalagi banyak pedagang yang ramah dan jualannya enak-enak," tuturnya sambil mengawasi anaknya bermain balon tiup.

Tak jauh dari Deri, Putra (27), seorang pedagang minuman dingin, sibuk melayani pelanggan. Wajahnya tampak cerah, penuh semangat.

Sumber: