Pemprov dan RBMG Bersinergi Bangun Provinsi Bengkulu, Gubernur: Media Mitra Strategis Pemerintah

BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU dan Rakyat BENGKULU Media Grup (RBMG) bersinergi membangun Provinsi BENGKULU.

Hal ini dikemukakan dalam pertemuan silaturahmi Direktur Utama (Dirut) RBMG Hj. Nurbaiti ke Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu pada Rabu 11 Juni 2025. 

Pertemuan ini turut hadir pula Walikota Bengkulu periode 2025-2030, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM yang ikut mendampingi. 

Silaturahmi tersebut berjalan hangat dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Diawali dengan makan siang bersama dilanjutkan dengan perbincangan hangat antara Dirut RBMG dengan Gubernur dan Walikota.

BACA JUGA:Saldo DANA Bertambah, Cek Aplikasi Penghasil Uang Gratis Ini! Cukup Undang Teman Dapat Reward

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Rohidin Cs: ASN Eselon III Diminta Serahkan Dana 1 Kali TPP, Eselon IV Rp3,5 Juta

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan pentingnya peran media massa dalam mendukung jalannya pemerintahan, khususnya dalam membangun sinergi untuk kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

"Media sangat penting dalam sistem demokrasi, apalagi bagi pemerintah provinsi Bengkulu. Media massa adalah tempat masyarakat mendapatkan informasi dan tempat pemerintah menyampaikan informasi. Oleh karena itu, bagi pemerintah provinsi, media adalah mitra strategis untuk membantu rakyat," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Internet Lancar? Cek Aplikasi Penghasil Saldo DANA Ini, Bisa Cair Langsung Uang Ratusan Ribu

BACA JUGA:Silaturahmi Hangat di Balai Raya Semarak, Dirut RBMG dan Gubernur Sepakat Kolaborasi Bangun Bengkulu

Ia mengungkapkan, pengalaman serupa juga ia alami saat menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu. Banyak persoalan masyarakat yang tidak terlihat atau terdengar oleh pemerintah, namun bisa tersuarakan lewat media.

"Ketika saya jadi Wali Kota, banyak persoalan yang awalnya tidak diketahui pemerintah bisa tersampaikan karena disuarakan oleh media. Dari sana, pemerintah bisa membuat kebijakan untuk menyelesaikan persoalan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," jelasnya.

Lebih lanjut, Helmi menekankan pentingnya kritik dari media sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Namun, ia menggarisbawahi bahwa kritik harus bersifat membangun.

Sumber: