Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kapal Orca 05 Bantuan KKP untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano Belum Bergerak, Ini Penyebabnya

Kapal Orca 05 Bantuan KKP untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano Belum Bergerak, Ini Penyebabnya

Kapal Orca 05 Bantuan KKP untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano Belum Bergerak, Ini Penyebabnya--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Kapal Motor Penumpang (KMP) Orca 05, bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk Pulau Enggano, hingga saat ini belum dapat dioperasikan sesuai tujuan awalnya.

Meski telah tiba dan berada di sekitar Pelabuhan Malakoni, kapal berukuran besar tersebut belum bisa difungsikan untuk mengangkut hasil bumi dari pulau terluar di Provinsi Bengkulu itu ke Kota Bengkulu.

Kapal Orca 05 awalnya dirancang sebagai sarana transportasi multifungsi yang dapat menunjang aktivitas logistik hasil pertanian dan perikanan masyarakat Enggano, sekaligus menjadi solusi jangka panjang terhadap isolasi geografis pulau tersebut.

Namun harapan tersebut masih tertahan akibat kondisi pelabuhan yang belum memadai, terutama terkait kedalaman laut yang tidak mencukupi untuk kapal sekelas Orca 05 bersandar.

BACA JUGA:Terkait Tambang Emas, Bupati Seluma Serahkan Sepenuhnya ke Gubernur

BACA JUGA:Korupsi Dana CSR, Mantan Manajer Rumah BUMN Kepahiang Divonis 3 Tahun Penjara

"Kapal Orca ini lebih besar dari kapal Pulo Tello sehingga tidak bisa bersandar untuk membawa hasil pertanian, hanya mengangkut manusia," kata Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Lebih lanjut, Helmi Hasan menjelaskan bahwa masyarakat Enggano pada dasarnya tidak kekurangan kebutuhan pokok seperti sembako. Masyarakat di sana hidup dari sektor pertanian dan perikanan.

Namun, permasalahan utama yang saat ini mendesak adalah terbatasnya sarana transportasi untuk mendistribusikan hasil panen ke pusat kota atau pasar-pasar utama di Bengkulu daratan.

"Inti Pelabuhan harus normal hingga trasportasi Enggano bisa lancar kembali," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

BACA JUGA:Akui KUR BRI Membuat Usaha Semakin Lancar, Begini Pengakuan Pemilik Masayu.r

Ia menegaskan bahwa pelabuhan menjadi simpul utama aktivitas ekonomi di Enggano. Ketika pelabuhan tidak bisa difungsikan maksimal karena kondisi alur yang dangkal, maka aktivitas distribusi hasil bumi pun terhambat.

Hal ini berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat, yang saat ini dilaporkan mengalami kesulitan finansial, termasuk untuk membiayai pendidikan anak-anak mereka di luar pulau.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait