Kapal Orca 05 Bantuan KKP untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano Belum Bergerak, Ini Penyebabnya
Kapal Orca 05 Bantuan KKP untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano Belum Bergerak, Ini Penyebabnya--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Sebagai gambaran, Pulau Enggano memiliki hasil bumi yang melimpah. Beberapa komoditas unggulan antara lain pisang, jengkol, petai, ubi, keladi, dan produk-produk hortikultura lainnya.
Potensi ini seharusnya menjadi sumber penghidupan utama masyarakat jika sistem distribusi dapat berjalan lancar.
Namun sejak terjadinya pendangkalan di pelabuhan, hasil panen tersebut tidak dapat dibawa keluar pulau dalam jumlah besar.
Akibatnya, komoditas lokal hanya berputar di tingkat konsumsi rumah tangga, dan tidak memberikan nilai tambah ekonomi yang seharusnya bisa dinikmati petani dan nelayan setempat.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Gubernur Helmi Hasan terus melakukan upaya percepatan untuk menormalisasi alur pelayaran di Pelabuhan Malakoni.
Tujuannya, agar kapal-kapal logistik seperti Orca 05 dapat berfungsi optimal dalam mendukung kelancaran distribusi hasil bumi dari Enggano ke Bengkulu.
BACA JUGA:Tersimpan Manfaat Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit, Ini Cara Olah Lidah Buaya Jadi Obat Herbal
Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan RI juga diminta untuk memberikan perhatian khusus terhadap persoalan konektivitas di kawasan terluar seperti Enggano, yang sangat bergantung pada transportasi laut sebagai satu-satunya jalur distribusi barang dan jasa.
Dengan adanya intervensi konkret dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan permasalahan akses distribusi ini dapat segera teratasi sehingga masyarakat Enggano kembali bisa menggerakkan roda ekonomi mereka secara berkelanjutan dan merata.
BACA JUGA:Cek Disini! 5 Efek Samping Berlebihan Gunakan Lidah Buaya untuk Wajah, Nomor 1 Paling Berbahaya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

