Komisi V DPR RI Sidak Pelabuhan Pulau Baai, Pelindo Didesak Kejar Target 3 Hari

BENGKULU, BETVNEWS – Komisi V DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pengerjaan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai, Kamis 3 Juli 2025. Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, didampingi sejumlah anggota lainnya yakni Mukhlis Basri, Haryanto, Hamka B. Kadi, dan Saadiah Uluputty.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan Komisi V DPR RI turut didampingi oleh perwakilan dari Dirjen Perhubungan serta Wakil Gubernur Bengkulu, Mian.

Mereka disambut oleh Direktur Strategi PT Pelindo, Drajat Sulistyo, bersama General Manager Pelindo Regional II Bengkulu dan jajaran.

Sebelum meninjau lokasi pengerukan, rombongan melakukan briefing terlebih dahulu bersama jajaran Pelindo dan Pemerintah Provinsi Bengkulu di Aula Kantor Pelindo Regional II.

Setelah itu, pengecekan langsung dilanjutkan ke area pengerukan.

BACA JUGA:Direktur PDAM Tirta Hidayah Jadi Terlapor Skandal Suap Rekrutmen Pegawai

BACA JUGA:SPMB Diduga Tak Transparan, Dikbud Surati SMAN 5 Bengkulu

Namun demikian, Komisi V DPR RI menilai pengerjaan pengerukan oleh PT Pelindo masih tergolong lamban, meskipun Presiden RI Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk percepatan pengerukan pada akhir Juni lalu.

Syaiful Huda mendesak Pelindo untuk segera mempercepat proses pengerukan, bahkan memberikan tenggat waktu maksimal tiga hari agar kapal dapat masuk dan keluar dari pelabuhan.

"Memastikan paling tidak sementara ini kapal bisa masuk dulu atau bisa keluar. Ini target minimal tiga hari ini bisa dipastikan kapal bisa masuk, kita pastikan deadline tiga hari ini kapal bisa masuk," kata Syaiful.

Ia juga menegaskan pentingnya penambahan alat pengerukan untuk mengimbangi waktu yang terbatas dan mempercepat arus logistik, terutama untuk distribusi ke Pulau Enggano.

BACA JUGA:Warna-Warni Batik Besurek Hiasi Festival Tabut 2025, Bukti Cinta pada Budaya Bengkulu

BACA JUGA:Dana Bank Bengkulu Disalahgunakan untuk Judi Online, Kejari Segera Limpahkan Berkas

"Inpres ini semua problem Pulau Baai ini dituntaskan dengan mandat sampai 31 Agustus, jadi kalau melihat rentan yang cukup terbatas ini Pelindo harus menambah sebanyak-banyaknya alat pengerukan," tambahnya.

Sumber: