Pertamina Tindaklanjut Saran Ombusman, Pangkalan Langgar Ketentuan Penyaluran Elpiji 3 Kg Akan Disanksi
Pertamina Tindaklanjut Saran Ombusman, Pangkalan Langgar Ketentuan Penyaluran Elpiji 3 Kg Akan Disanksi--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ombudsman Republik Indonesia mengapresiasi pelaksanaan distribusi Elpiji 3 Kg oleh Pertamina Patra Niaga yang dinilai telah berjalan sesuai dengan ketentuan, khususnya dalam hal kepatuhan harga dan ketersediaan pasokan di tingkat pangkalan.
“Kami senang melihat tingkat kepatuhan pangkalan dalam menjual Elpiji 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) serta kesesuaian antara kuota alokasi dan realisasi penyaluran. Secara umum, tidak ada masalah dalam ketersediaan,” ujar Pimpinan Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika.
Ombudsman RI bersama Pertamina Patra Niaga melakukan uji petik distribusi Elpiji 3 Kg di 25 titik di Kota Bengkulu, sebagai bagian dari pengawasan di total 10 provinsi.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa mayoritas pangkalan menjual Elpiji 3 Kg sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA:5 Kandungan Skincare Cocok untuk Kulit Sensitif, Ada Calendula hingga Aloe Vera
Yeka pun menambahkan bahwa penataan peran pengecer saat ini masih dibutuhkan masyarakat sebagai jembatan akses antara pangkalan dan konsumen.
"Kami mendorong agar transisi pangkalan di wilayah dengan dominasi masyarakat menengah ke atas untuk tidak lagi menjual Elpiji subsidi demi ketepatan sasaran," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus melakukan pembenahan menyeluruh untuk peningkatan pelayanan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan Elpiji subsidi tersalurkan secara tepat sasaran.
“Setiap masukan dari Ombudsman RI menjadi bagian dari continuous improvement kami. Jika ditemukan agen atau pangkalan yang melanggar, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan, hingga pencabutan izin jika diperlukan. Kami berkomitmen menjaga integritas rantai distribusi Elpiji subsidi di seluruh wilayah,” ujar Achmad.
BACA JUGA:Kulit Kasar Bikin Nggak Pede? 5 Rekomendasi Exfoliating Gel Mask Lokal untuk Wajah Cerah dan Halus
Achmad menambahkan sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan, Pertamina Patra Niaga juga mengintensifkan pembinaan terhadap pangkalan serta memperkuat mekanisme kontrol digital melalui sistem Subsidi Tepat yang memantau pencatatan transaksi secara real time, demi menjaga akurasi data dan ketepatan sasaran distribusi Elpiji 3 Kg.
“Kami juga terus mendorong sinergi bersama pemerintah daerah dan dinas terkait, seperti contohnya dalam proses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM, agar mereka dapat mengakses Elpiji subsidi sesuai peruntukannya. Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar program ini berdampak maksimal di masyarakat,” ungkap Achmad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

