Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Komisi X DPR RI Bersama BRIN Dorong Dosen Bengkulu Tembus Jurnal Internasional

Komisi X DPR RI Bersama BRIN Dorong Dosen Bengkulu Tembus Jurnal Internasional

Komisi X DPR RI Bersama BRIN Dorong Dosen Bengkulu Tembus Jurnal Internasional--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi BENGKULU mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk masyarakat dalam hal publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi menengah hingga tinggi. 

Kegiatan ini diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi X DPR RI di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Rabu 27 Agustus 2025.

Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati menegaskan bahwa publikasi ilmiah memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas riset, memperluas jejaring akademik, hingga mengangkat reputasi bangsa di mata dunia.

“Publikasi di jurnal internasional bukan hanya tuntutan akademik, tetapi juga bagian dari diplomasi ilmu pengetahuan Indonesia. Tantangannya memang banyak, mulai dari penyusunan artikel, pemilihan jurnal yang tepat, hingga proses review yang ketat. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat relevan untuk meningkatkan kapasitas akademisi kita,” ujar Dewi Coryati.

BACA JUGA:Rekrut Outsourcing dengan Gaji Rp2,6 Juta, Pemkab Seluma Tuai Protes dari Honorer Lama

BACA JUGA:Haji 2026 Jadi Kewenangan BP Haji, Proses Administrasi Masih Ditangani Kemenag Seluma

Ia juga menjelaskan alasan Komisi X DPR RI menggandeng BRIN dalam program ini, karena banyak mahasiswa pascasarjana (S2/S3) maupun dosen yang mengalami kendala untuk lulus studi akibat sulitnya menembus jurnal internasional.

“Banyak sekali mahasiswa S2 maupun S3 yang terhambat kelulusannya karena sulit masuk publikasi skala internasional. Karena itu, kami meminta bantuan BRIN untuk memberikan solusi, menjelaskan hambatan-hambatan itu, dan bagaimana cara melancarkannya. Ini adalah tiket penting bagi akademisi kita,” terang Dewi.

Dewi menambahkan, keberhasilan publikasi internasional tidak hanya berpengaruh pada jenjang akademik, tetapi juga meningkatkan pengakuan internasional terhadap kualitas dosen dan perguruan tinggi di Indonesia.

“Kalau diakui oleh dunia internasional, maka juga akan meningkatkan prestise Indonesia di mata dunia. Harapan kami, kegiatan ini tidak sekadar memberi pengetahuan teknis, tetapi juga membangun budaya akademik yang sehat, produktif, dan berorientasi global,” pungkasnya.

BACA JUGA:Akibat Jalan Rusak, Pelajar SMPN 22 Seluma Terpaksa Jalan Kaki 4 Km Setiap Hari ke Sekolah

BACA JUGA:MA Al-Qur’aniyah Siap Tampung 72 Siswa Drop Out SMAN 5 Bengkulu Secara Gratis

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait