Sempat Terlibat Baku Tembak, Tim Elang Jupi Amankan Otak Pelaku Curanmor

Sempat Terlibat Baku Tembak, Tim Elang Jupi Amankan Otak Pelaku Curanmor

Konferensi pers Rabu 30 November 2022, tersangka (baju oranye) yang merupakan otak dari komplotan curanmor yang beraksi di Kepahiang, berhasil diamankan Tim Satreskrim Polres Kepahiang kemarin. --(Sumber Foto: Hendri/BETV)

KEPAHIANG, BETVNEWS- Jonedi (42) warga Simpang Belitar Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, yang merupakan otak dari komplotan spesial pencurian sepeda motor di lintas Provinsi, berhasil diamankan oleh Tim Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang.

Sebelumnya, Tim Satreskrim Polres Kepahiang sempat melakukan penyergapan terhadap komplotan curanmor yang sedang beraksi. Dalam penyergapan tersebut, sempat terjadi baku tembak antara anggota Satreskrim dan komplotan curanmor tersebut. 

BACA JUGA:Bansos PKH Cair Desember, Ini Cara Cek Penerima dan Besaran Bantuannya

Kasus curanmor akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang. Para spesialis curanmor yang lebih dari 4 orang ini beraksi di dua lokasi dan berhasil menggasak 5 unit sepeda motor.

"Mereka beraksi di Kecamatan Ujan Mas dan Kecamatan Tebat Karai, sempat dilakukan penyergapan oleh tim Satreskrim dan terjadi bakau tembak. Saat itu komplotan Curanmor berhasil melarikan diri," jelas Kapolres Kepahiang Akbp Yana Supriatna dalam Jumpa Pers, Rabu 30 November 2022.

BACA JUGA:Cair Serentak, Berikut Daftar Bansos yang Mulai Turun Bulan Ini

Meskipun demikian, Tim Satreskrim terus melakukan upaya penyelidikan dan pencarian para pelaku curanmor tersebut. Hingga akhirnya Tim Satreskrim Polres Kepahiang berhasil mengamankan 1 orang pelaku. 

Kapolres Kepahiang mengungkapkan, pelaku yang diamankan bertindak sebagai otak dari aksi pencurian sepeda motor.

BACA JUGA:Kesal Didesak Cari Kerja, Anak di Magelang Racuni Keluarganya hingga Tewas

"Salah satu pelaku yang menjadi cukong atau otak dari komplotan ini berhasil kita amankan kemarin. Selanjutnya 6 orang tersangka lainnya masih kita lakukan pengejaran," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: