Stok BBM AS Meningkat, Harga Minyak Dunia Anjlok ke Level Terendah

Stok BBM AS Meningkat, Harga Minyak Dunia Anjlok ke Level Terendah

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Disway.id)

BETVNEWS- Harga minyak terancam di tengah kekhawatiran bahwa kondisi ekonomi makro yang memburuk akan melumpuhkan permintaan energi.

Saat ini, harga minyak dunia mengalami penurunan lebih dari 2 persen, sementara pasokan minyak mentah Amerika Serikat saat ini tengah melimpah.

BACA JUGA:Bukan Hanya di Polres Astana Anyar, Berikut Daftar Teror yang Pernah Menyasar Aparat Kepolisian

Menurut data Amerika Serikat, Rabu 7 Desember 2022, terjadi peningkatan besar stok bensin serta bahan bakar sulingan AS. Hal tersebut menambah kekhawatiran mengenai permintaan bahan bakar yang semakin berkurang.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) juga melaporkan bahwa total stok bensin AS meningkat 5,3 juta barel selama seminggu terakhir dan persediaan bahan bakar sulingan melonjak 6,2 juta barel.

BACA JUGA:Gempa 5.8 M Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Jakarta

Peningkatan stok BBM ini bahkan melebihi penarikan minyak mentah sebesar 5,2 juta barel, dimana sebelumnya American Petroleum Institute (API) melaporkan penarikan persediaan minyak mentah sekitar 6,4 juta barel.

Dilansir dari berbagai sumber, harga dunia minyak berjangka Brent turun USD2,18 atau 2,8 persen menjadi USD77,17 per barel. Harga tersebut bertahan di bawah penutupan terendah tahun sebelumnya yakni sebesar USD 78,98 per barel yang dicapai di hari pertama tahun 2022.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pertandingan Babak 8 Besar Piala Dunia 2022

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS mengalami penurunan menjadi USD 2,24. Harga tersebut melemah dari penutupan Selasa yang mencapai level terendah.

Di sisi lain, setidaknya 20 kapal tanker minyak yang berbaris dari Turki menghadapi lebih banyak penundaan penyeberangan dari pelabuhan Laut Hitam Rusia ke Mediterania.

BACA JUGA:Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Akhirnya Terungkap!

Hal tersebut lantaran kapal-kapal pengangkut berlomba untuk mematuhi peraturan asuransi Turki baru yang ditambahkan menjelang batas harga G7 untuk minyak Rusia.

Saat ini, Rusia sedang mempertimbangkan keputusan termasuk melarang penjualan minyak ke beberapa negara. Hal terus dilakukan untuk melawan batasan harga yang diberlakukan oleh kekuatan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id