Gubernur Helmi Hasan Tekankan Pertamina Kelangkaan BBM Tak Boleh Terjadi, Segera Penuhi Kuota Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Di tengah keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Gubernur BENGKULU Helmi Hasan mengambil langkah tegas.

Ia meminta tambahan kuota BBM untuk Bengkulu dan menegaskan perlunya solusi konkret atas persoalan yang terus berulang.

Menurut Gubernur Helmi, penyebab kelangkaan BBM tak bisa hanya disederhanakan sebagai dampak dari pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.

Dirinya mengingatkan bahwa antrian panjang di SPBU sudah terjadi bahkan saat kondisi pelabuhan masih normal.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ungkap Pengerukan Alur Pelabuhan Atasi Kelangkaan BBM, Waktu 13 Hari Tuntas

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Datangkan Investasi Capai Rp7 Triliun ke Bengkulu

“Ini bukan sekadar soal pendangkalan. Dulu waktu alur masih bagus pun, antrean tetap panjang. Jadi kita butuh solusi lebih menyeluruh,” ujar Helmi Hasan.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Bengkulu akan menyurati langsung BPH Migas dan jajaran Direksi Pertamina untuk meminta penambahan kuota BBM.

Gubernur juga menyoroti ketimpangan distribusi, menyebut provinsi tetangga seperti Lampung dan Sumsel tidak mengalami kelangkaan serupa.

Selain permintaan penambahan kuota, Helmi juga mendorong pengawasan ketat terhadap distribusi BBM bersubsidi. Helmi meminta sistem barcode diperkuat untuk mencegah potensi penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Akan Turunkan Pajak BBM Jadi 5 Persen

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Ungkap Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Akan Dibangun Kembali Pemerintah

Di sisi lain, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Jangan panik, jangan beli berlebihan. Pemerintah sedang berupaya penuh agar kebutuhan BBM masyarakat segera terpenuhi,” tegasnya.

Sumber: