KPU

Kelompok Tani asal Seluma Diajak Belajar ke Yogyakarta

Kelompok Tani asal Seluma Diajak Belajar ke Yogyakarta

Foto bersama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu dan Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Yogyakarta.--(Sumber Foto: Ficy/Betv).

Jonaidi SP Yakin Bengkulu Bisa Seperti Yogyakarta

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu yang turut mengantar kelompok tani untuk belajar ke Yogyakarta menjelaskan, bahwa dirinya berharap Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu segera membuat draf Raperda, untuk memberikan kekuatan hukum terkait perizinan usaha bagi kelompok tani di Provinsi Bengkulu.


Melakukan kunjungan ke Perkebunan Salak dan Packing House di Sleman Yogyakarta.--

"Saya rasa ada banyak yang harus dipelajari, diantaranya kita harus memiliki Perda yang sama dengan Yogyakarta, untuk mengatur izin usaha dari kelompok tani maupun UMKM," sampainya.

BACA JUGA:Gandeng Dua Universitas, KPP Bengkulu Satu Adakan Bimtek Bukti Potong

Bahwa kemajuan dari kelompok tani maupun UMKM di Yogyakarta, sejatinya memang diawali dengan adanya peran Pemerintah, karena dari perizinan yang jelas serta pemberian support kepada pelaku usaha dan petani, sehingga produk hasil dari Yogyakarta bisa ekspor ke luar negeri.


Kunjungan ke Pabrik Pupuk organik di Kabupaten Gunung Kidul.--
Kunjungan ke Pabrik Pupuk organik di Kabupaten Gunung Kidul.--

"Kita lihat packing house salak tadi misalnya, itu sangat sederhana sekali, pengelolaan masih menggunakan tangan manusia, namun bisa di ekspor hingga ke luar negeri, berarti mereka sudah dapat pasarnya, ini yang perlu kita perhatikan," jelas Jonaidi SP.

BACA JUGA:Tantangan Bagi Pemda Peraih Opini WTP

Dirinya mengaku, bahwa seharusnya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Yogyakarta, bisa dilakukan oleh Provinsi Bengkulu, terlebih soal lahan dan apa yang diperlukan untuk memberikan dukungan kepada para petani maupun ketahanan pangan, seutuhnya bisa dilaksanakan dengan baik.

"Coba perhatikan bagaimana mereka memanfaatkan lahan kosong, dan melakukan ternak kambing dengan pakan yang bahannya merupakan limbah rumput, ini harus kita terapkan di Provinsi Bengkulu," demikian tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: