dempo

47 Personil Lengkap Dikerahkan hingga Pendeteksi Bom di Gereja ST. Yohanes Bengkulu

47 Personil Lengkap Dikerahkan hingga Pendeteksi Bom di Gereja ST. Yohanes Bengkulu

Para personil berpakaian lengkap dari TNI - Polri saat melakukan pengamanan di Gereja Katolik ST. Yohanes, Minggu 25 Desember 2022.--(Sumber Foto: Angga/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Setidaknya sebanyak 47 personil yang terdiri dari TNI - Polri dan beberapa instansi terkait, telah dikerahkan untuk mengamankan dan pengawalan pelaksanaan hari Natal di Gereja Katolik ST. Yohanes, yang berada di Jalan Prof. Dr. Hazairin Kelurahan Malabero Kota BENGKULU.

Bahkan penjagaan ini diketahui sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir ini, guna untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani dalam menjalankan ibadah.

BACA JUGA:Perhatikan.. Ini Rekayasa Jalan di Kota Bengkulu Untuk Tahun Baru

Dijelaskan Kompol Irzal, Kapolsek Teluk Segara, bahwa sesuai petunjuk bahwa pengamanan yang dilakukan ini, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah Natal, sehingga tidak khawatir akan adanya teror dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan Natal 2022 berjalan dengan aman dan nyaman, serta untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Kompol Irzal, Minggu 25 Desember 2022.

BACA JUGA:Wakapolda Cek Pengamanan Malam Natal di Kota Bengkulu, Ini Pesannya

Sementara itu, untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan Natal tersebut, kemudian setiap orang yang akan keluar - masuk menuju Gereja, dilakukan pemeriksaan satu persatu oleh para penjaga yang bertugas.

"Semuanya memang harus kita periksa, sehingga tidak ada penyusup," tambahnya.

BACA JUGA:Polisi Segera Gelar Perkara Dugaan Mark UP BPNT di Seluma, Ini Jadwalnya

Selain itu, sebagai tindakan preventif bahwa anggota telah berjaga dititik keramaian, baik didepan maupun dalam Gereja. Serta alat pelacak bom juga dipasang di sekitar Gereja, sehingga dapat mendeteksi jika terdapat bom yang dipasang.

"Tim Gegana juga telah memasang alat pelacak bom, kita ingin memastikan bahwa tidak ada ancaman dalam Natal ini," demikian tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: