Batal Nikah H-1 Perkara Mahar Kurang Rp 700 Ribu, Begini Ceritanya

BETVNEWS- Baru-baru ini jagad dunia maya kembali dihebohkan dengan batalnya pernikahan akibat masalah yang dianggap tidak wajar, yakni calon mempelai wanita membentak calon mertua perkara mahar uang kurang Rp 700 ribu. 

Usai sebelumnya ramai diperbincangkan kasus kegagalan pernikahan lantaran calon istri meminta sertifikat rumah, kali netizen kembali dibuat heboh dengan batalnya pernikahan pasangan asal Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Rumah Distributor Obat Dibobol, Kabarnya Emas Hingga Uang Diembat

Dari informasi yang beredar, pasangan asal Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tersebut gagal menikah H-1 sebelum pelaksanaan. 

Hal tersebut dikarenakan calon istri membentak calon ibu mertua lantaran pihak pria belum bisa memberikan kekurangan uang yang diminta pihak perempuan sebesar Rp700 ribu.

Menurut cerita yang dibeberkan kakak perempuan mempelai pria melalui akun sosial medianya, dirinya mengungkap bahwa kejadian bermula saat adik laki-laki yang biasa dipanggil Aan, ingin menikahi wanita asal Desa Belambangan. 

BACA JUGA:Kakek 66 Tahun di Provinsi Bengkulu Cabuli Anak Bawah Umur, Modusnya Bikin Geleng Kepala

Segala persiapan telah dilakukan, mulai dari foto prewedding, souvenir, hingga barang seserahan. 

Pada saat acara lamaran, keluarga mempelai wanita meminta mahar uang sebesar Rp 35 juta serta emas 2 suku, ditambah uang Rp 5 juta untuk ibu kandung mempelai wanita.

Pihak laki-laki pun menyetujuinya dan sudah memberikan permintaan mahar dari pihak perempuan. Lamaran pun telah sukses terlaksana. 

Hingga akhirnya, masalah timbul ketika pihak perempuan tak kunjung mengurus keperluan administrasi pendaftaran pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).

BACA JUGA:Pelaku Pencurian TBS Kelapa Sawit PT BRI Diringkus, Masih ada 2 Lagi yang Kabur

Dalam postingan tersebut, Silvia Nandira kakak dari pihak lelaki mengaku kaget saat mengetahui hal tersebut. Hal itu lantaran pelaksanaan pernikahan keduanya sudah dekat, namun tidak kunjung didaftarkan di KUA.

Ketika dimintai keterangan, ternyata pihak perempuan belum mendaftar ke KUA lantaran sang ibu dari pihak perempuan belum menerima uang Rp 5 juta yang telah dijanjikan di awal. 

Sumber: palpres.disway.id