Emas di Seluma Mulai Dilirik Investor

Emas di Seluma Mulai Dilirik Investor

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: bisnis.com)

BETVNEWS- Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak potensi emas di dalamnya. Bukan hanya di Papua, siapa sangka Provinsi Bengkulu yang terletak di Pulau Sumatera juga memiliki potensi emas yang luar biasa. 

Tidak main-main, dikabarkan bahwa kandungan emas di Provinsi Bengkulu tepatnya di Kabupaten Seluma digadang-gadang dapat mengalahkan PT Freeport di Papua. 

BACA JUGA:PAD Tak Capai Target, Ini Warning Keras Wabup Kepahiang Untuk OPD

Hal tersebut mulai terbukti ketika para investor mulai melirik Kabupaten Seluma untuk emas yang ada di wilayah tersebut. Bahkan, dikabarkan bahwa nilai investasinya mencapai Rp11 triliun.

Sementara itu, Pemkab Seluma saat ini masih berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait keberadaan cebakan emas di Kabupaten Seluma yang berada di wilayah Ulu Alas, Ulu Talo, dan Seluma Utara.

Koordinasi tersebut terkait dengan izin eksplorasi dan eksploitasi cebakan emas di kawasan tersebut. Apalagi sekarang kandungan emasnya berada di kawasan hutan lindung.

BACA JUGA:Bagai Harta Karun Tersembunyi, Ternyata Provinsi Bengkulu Menyimpan Potensi Emas Luar Biasa

Oleh karena itu, saat ini masih diusulkan mengenai perubahan status kawasan hutan lindung menjadi hutan produksi terbatas (HPT).

“Informasinya akan ada investor yang akan mengelola tambang emas ini dengan total investasi Rp 11 triliun. Namun, saat ini kami masih dalam proses permohonan alih status lahan terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Seluma, Sudarman, dikutip dari radarselatan. 

Menurut Sudarman, perkembangan peralihan dari HL ke HPT sudah menjelaskan potensi yang ada di sejumlah daerah tersebut.

BACA JUGA:Oknum Guru SD di Rejang Lebong Diringkus, Ini Permasalahannya

"Tambang emas masih terganjal status Hutan Lindung. HL sedang dalam proses pengajuan penurunan status kawasan menjadi HPT. Untuk total luas Kabupaten Seluma termasuk kawasan yang berpotensi emas adalah 60.000 hektare. Kemudian dilakukan survei oleh tim terpadu,” ujarnya. 

Tidak hanya pertambangan, penurunan status dari HL menjadi HPT akan berdampak sangat baik bagi masyarakat sekitar lokasi. Masyarakat juga bisa menggarap perkebunan di kawasan tersebut.

BACA JUGA:71 Honorer Damkar di Kabupaten ini Desak Pembayaran Gaji, Intip Besaran Gajinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarselatan/disway.id