Kiat Sukses Investasi di Reksa Dana Syariah

Kiat Sukses Investasi di Reksa Dana Syariah

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Detik.com)

BETVNEWS- Orang yang bergelut dengan dunia ekonomi tentu tidak asing lagi dengan istilah investasi. Sebab, investasi sudah menjadi andalan untuk menjamin kesejahteraan masa depan, bahkan bagi rakyat biasa sekalipun.

Bagi masyarakat awam, tidak perlu khawatir dengan keterbatasan pengetahuan atau pengalaman dalam berinvestasi. Bahkan jika tidak memiliki modal yang besar untuk memulai investasi.

BACA JUGA:Persiapan Skema Pensiun Dini Massal, Simak Dokumen dan Syarat Pensiun Dini

Pasalnya, berkat layanan investasi reksa dana, kini hanya dengan modal Rp.100.000, sudah bisa mulai berinvestasi dengan layanan reksa dana.

Masing-masing investasi memiliki kelebihan dan keunikan sesuai dengan jenisnya. Akan tetapi, sebelum terjun ke dunia reksa dana khususnya reksa dana syariah, disarankan untuk mencari tahu informasi dasar mengenai reksa dana syariah yang tentunya memiliki keunikan tersendiri.

Perlu diketahui bahwa reksa dana bukanlah pilihan bagi calon investor yang menginginkan return besar dengan resiko rendah, namun reksa dana syariah juga tidak lebih menguntungkan dibandingkan jenis investasi lain yang juga umum digunakan. Misalnya investasi deposito dan investasi emas, hal tersebut lantaran nilai emas lebih stabil.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemilik Showroom Mobil Ditemukan Meninggal Dunia

Walaupun resiko dalam berinvestasi di deposito dan emas memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan reksa dana, namun hal itu juga karena return yang didapat juga sepadan dengan usaha atau resiko yang dipertaruhkan.

Begitu juga dengan investasi reksa dana dengan return yang sepadan dengan usaha atau resiko yang dipertaruhkan.

Berikut tips sukses berinvestasi di Reksa Dana Syariah

BACA JUGA:Soal Pensiun Dini Massal, Ini Penjelasan Menteri PAN-RB

1. Memiliki Visi yang Jelas

Sangat penting untuk mengetahui visi sebelum mulai berinvestasi. Jika tidak mengetahui desain dasar sebuah bangunan, maka tidak akan mengetahui jenis material A atau B apa yang digunakan, model pondasi yang digunakan, dan elemen lainnya.

Tanpa visi yang jelas, menentukan jenis investasi akan sulit diprediksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: