KPU

Beredar Video Soal Pertalite Campur Air di Karawang, Begini Penjelasan Pertamina

Beredar Video Soal Pertalite Campur Air di Karawang, Begini Penjelasan Pertamina

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: cnbcindonesia.com)

BETVNEWS- Heboh di media sosial yang menyoroti sejumlah kendaraan mengalami kendala usai mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU Pertamina Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Kejadian tersebut viral usai akun @karawang_kekinian mengunggah di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, dijelaskan warna bensinnya tidak normal, karena warnanya berbeda dengan Pertalite pada umumnya.

BACA JUGA:Status Nikah Siri Pengantin Perempuan yang Kabur, Benarkah Diketahui Kades Setempat?

Dalam video tersebut terlihat orang yang merekam video tersebut memperlihatkan cairan di dalam botol air mineral berwarna coklat. Padahal, warna Pertalite seharusnya hijau.

"Warga Rengasdengklok ramai membicarakan warna bensin yang aneh di SPBU Rengasdengklok, Karawang," demikian keterangan dalam unggahan yang dikutip Rabu 4 Januari 2023.

Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Barat Patra Niaga, mengakui hebohnya video tersebut.

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi BTS, Termasuk Dirut Bakti Kominfo

Menurutnya, hal itu terjadi di SPBU 34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Selasa 3 Januari 2023 pukul 12.32 WIB.

Bahan bakar jenis Pertalite tersebut diduga bercampur dengan air.

Eko mengatakan, kejadian ini bermula saat seorang pengendara motor datang ke SPBU mengeluh karena mesin motornya tidak bisa dihidupkan setelah mengisi Pertalite.

“Konsumen menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan tercampur dengan air," kata Eko dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA:Keutamaan Sholat Dhuha Lengkap Dengan Niat dan Tata Caranya, Cek Informasinya di Sini

“Kondisi ini dikonfirmasi oleh seorang mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan,” tambahnya.

Menurut Eko, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan tangki penimbunan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan dan kondisi saat ini sudah steril. Saat ini, tangki penampung BBM sudah diperiksa ulang dan sisa airnya telah dikuras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: