Larang Pasangan Bekerja Termasuk KDRT, Simak Ciri-ciri KDRT Finansial Berikut!

Larang Pasangan Bekerja Termasuk KDRT, Simak Ciri-ciri KDRT Finansial Berikut!

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: ptnphotof)

BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan Berlanjut, Ini Upaya Yang Diambil Keluarga

Ciri-Ciri KDRT Finansial

1. Pasangan dilarang bekerja 

Seseorang terkadang melarang pasangannya untuk bekerja. Alasannya untuk fokus mengurus suami dan anak, sekalipun pasangan tidak selingkuh.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah melarang pasangannya untuk bekerja, karena tidak ingin pasangannya memiliki jabatan dan gaji yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Adat Dilanjutkan, Ini Besaran Anggaran yang Disiapkan

Hal ini termasuk dalam karakteristik kekerasan dalam rumah tangga keuangan.

2. Berkuasa dalam mengelola uang

Ciri kekerasan dalam rumah tangga finansial selanjutnya adalah tentang mengelola atau mengelola uang.

BACA JUGA:Pelajar Nekat Akhiri Hidup, Kabarnya Minta Dibelikan Sesuatu?

Walaupun kebutuhan rumah tangga ditanggung penuh oleh suami karena istri tidak bekerja, bukan berarti suami lebih berhak mengatur atau menggunakan uang.

Istri harus memiliki hak yang sama dalam penggunaannya.

Selain jatah untuk keluarga, suami juga perlu memberikan jatah untuk istrinya, seperti belanja kosmetik, baju, dan lain-lain.

BACA JUGA:Kenali 7 Penyebab Rambut Mudah Rontok hingga Tipsnya di Sini, nomor 3 dan 4 Sering Terjadi

3. Mengambil keputusan keuangan secara sepihak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: