Longsor, Jalan Provinsi di Kecamatan Seberang Musi Kepahiang Terancam Putus, Pemprov Diminta Gerak Cepat
Titik longsor yang cukup parah terjadi di Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang.--(Sumber Foto: Ria/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas PUPR diminta agar memanfaatkan anggaran pemeliharaan pelapis tebing alokasi untuk Kabupaten Kepahiang, tepatnya penanganan pelapis tebing.
Desakan tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah pemilihan Kabupaten Kepahiang, Edwar Samsi, Jumat 20 Januari 2023.
BACA JUGA:Oknum Wartawan Mengaku, Uang Hasil Pemerasan Kades Untuk Bayar Cicilan Ini
Edwar menerangkan, beberapa saat yang lalu, ia menerima laporan dari masyarakat Kecamatan Seberang Musi, yang mengeluhkan ada titik longsor yang cukup parah di daerah tersebut.
Sedangkan diketahui bersama, jika dibiarkan tanpa penanganan, maka dikhawatirkan akan memutuskan akses jalan masyarakat yang menghubungkan Desa Tebat Monok menuju Desa Banuang Galing.
BACA JUGA:Protes Perekrutan PPS, Peserta Tidak Lulus Klaim Ada Dugaan Permainan Hingga Suap
BACA JUGA:Kasus OTT 2 Oknum Wartawan, Kadis Kominfo Diperiksa, Apa Kaitannya?
"Saya khawatir jika dibiarkan tanpa adanya tindakan, maka jalan yang menghubungkan antar desa tersebut terancam putus. Dan hal tersebut tidak boleh terjadi," ujar Edwar Samsi.
Ditambahkan Edwar, jalan tersebut adalah jalan kewenangan provinsi bengkulu, dan sudah jadi tanggung jawab Pemprov untuk gerak cepat sebelum terjadi hal yang tak diinginkan," tambahnya.
BACA JUGA:Kenali Gejala Hipersomnia bagi Kesehatan Tubuh, Ini Penyebab hingga Cara Mencegahnya
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu ini mendesak agar Dinas PUPR menggunakan anggaran pemeliharaan, yang telah dialokasikan sebesar Rp2 miliar, tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Mengenal Gigantomastia, Penyakit Langka Diidap Wanita yang Payudaranya Terus Membesar
"Dinas PUPR dapat segera memanfaatkan anggaran pemeliharaan tersebut, karena ini jalan provinsi, dan ini aspirasi masyarakat. Harus segera ada perbaikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: