Lakukan Proses Pencarian Warga Hanyut, Ini Tim yang Diterjunkan Basarnas

Lakukan Proses Pencarian Warga Hanyut, Ini Tim yang Diterjunkan Basarnas

Tim Basarnas Tengah melakukan proses pencarian terhadap korban hanyut, Sabtu 21 Januari 2023.--(Sumber Foto: Naufal/Humas Basarnas/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Eka Juniarti (40) warga Desa Air Kering Kabupaten Kaur, yang hanyut di Sungai Padang Guci saat akan menyeberang pulang dari berkebun, Jum'at 20 Januari 2023 sekitar pukul 17.00 WIB, sejauh ini masih dilakukan proses pencarian oleh Tim Basarnas dan warga.

Kabar hanyutnya seorang warga tersebut diterima sekitar pukul 20.30 WIB Jum'at malam, dan setelah menerima kabar tersebut Basarnas langsung menurunkan satu tim Rescue, untuk melakukan koordinasi dan proses pencarian korban.

BACA JUGA:Tahun Ini, Bengkulu Dapat Kuota 394.172 Kiloliter BBM Subsidi

“Setelah mendapatkan laporan kondisi membahayakan manusia tersebut, pada pukul 20.45 WIB kami langsung memberangkatkan 1 tim rescue dari Unit Siaga SAR Bengkulu Selatan, untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban," tutur M. Arafah, Sabtu 21 Januari 2023.

BACA JUGA:BBM Untuk Nelayan Dipastikan Cukup, Ini Penjelasan Pemprov

Adapun kronologis kejadian tersebut, dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa korba Eka Juniarti bersama suaminya sekitar pukul 17.00 WIB, akan pulang dari berkebun menuju ke rumahnya.

BACA JUGA:1 Tahanan Rutan yang Kabur, Berhasil Ditangkap, Ternyata Sembunyi Disini

Kemudian saat menyeberangi sungai Padang Guci, korban terseret arus sungai yang memang cukup deras, dan tidak sempat tertolong oleh suaminya, lalu suami korban langsung meminta pertolongan.

BACA JUGA:1 Tahanan Rutan yang Kabur, Berhasil Ditangkap, Ternyata Sembunyi Disini

Guna untuk mempermudah proses pencarian, dan melakukan penelusuran terhadap sungai Padang Guci dimana korban hanyut, Basarnas langsung membawa beberapa alat pencarian.

BACA JUGA:Pembunuhan Berantai Wowon Cs: 9 Orang Jadi Korban, Ini Informasi Lengkapnya

"Adapun alat yang digunakan dalam pencarian, yaitu 1 unit mobil rescue carrier, 1 set LCR (Landing Craft Rubber)/ perahu karet, motor tempel, 1 set peralatan air, peralatan navigasi, alat komunikasi dan peralatan medis," tambah Kakansar.

BACA JUGA:Sering Mual Saat Bangun Tidur, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Pagi Hari

Sementara itu, bahwa pada Sabtu 21 Januari 2023 dari pukul 07.00 WIB, tim yang diturunkan sudah memulai proses pencarian terhadap korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: