Lansia Sebatang Kara Hidup Terlantar, Kini Dirawat Dinas Sosial

Lansia Sebatang Kara Hidup Terlantar, Kini Dirawat Dinas Sosial

Lansia hidup terlantar dan sebatang kara, kini dirawat di rumah singgah Dinsos Kepahiang.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Mohammad Majid Abdul Karim (72) hidup terlantar dan sebatang kara.

 

BACA JUGA:Tanda-tanda Peralatan Masak Harus Segera Diganti, Jangan Diabaikan!

 

Ia adalah seorang mualaf asal Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, yang dievakuasi Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, pada Jumat 10 Februari 2023. 

BACA JUGA:6 Langkah Membuat Rangkaian Bunga yang Cantik, Cocok untuk Hiasan Rumah

 

Lansia kelahiran 1951, sebelumnya sakit dan dirawat warga Desa Talangpito Kecamatan Bermani Ilir. Dan oleh Dinsos dilarikanke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan.

 

BACA JUGA:Resep Soto Ayam Bening, Intip Cara Membuatnya di Sini!

 

Saat ini, yang bersangkutan sudah mulai pulih dan diperbolehkan rawat jalan oleh rumah sakit.

 

BACA JUGA:Manfaatkan Momen, Ini 5 Ide Bisnis Jelang Valentine yang Bisa Mendatangkan Untung

 

Pemerintah Kabupaten Kepahiang, kini menempatkannya di rumah singgah lansia dan akan rawat 3 petugas.


BACA JUGA:Panen Raya di Seluma, Mentan Kenalkan Biosaka, Pupuk Organik dari Rumput

 

"Lansia ini sebelumnya dirawat oleh warga, kurang lebih 8 hari yang sudah kita evakuasi ke RSUD dan hari ini kita ajak ke rumah singgah dan akan dirawat oleh 3 petugas kita secar bergiliran,” ujar Helmi Johan Kadis Dinsos (Jumat 10 Februari 2023).

 

BACA JUGA:Wakajati Bengkulu dan 2 Kajari Dilantik, Ini Pesan Heri Jerman

Mohammad Majid Abdul adalah keturunan cina. Diusia ke 13 tahun, ia merantau ke Kabupaten Kepahiang dan memutuskan masuk Agama Islam.

 

BACA JUGA:Nekat Tanam Ganja, Pemuda Asal Lampung Dibekuk Polisi

Sayangnya keputusan itu membuatnya dijauhkan dari kerabat maupun keluarga lainnya.


BACA JUGA:8 Tradisi Unik Valentine di Berbagai Negara, Tukar Kado hingga Bakar Foto Mantan


"Kalau keterangan dari lansia dan keluarga-keluarga angkatnya disini, lantaran kakek ini masuk Islam dia tidak diakui lagi oleh pihak keluarga,” tambahnya. 

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Ini Tidak Ada Matematika, Simak di Sini!

 

Bukan hanya itu saja, 1 orang anak Mohammad Majid Abdul pun tidak pernah lagi mengunjungi atau menghubunginya.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: