Memahami Banding, Upaya Hukum yang Diajukan Sambo Dkk

BETVNEWS - Ferdy Sambo dijatuhi vonis hukuman mati oleh majelis hakim atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, pada Senin 13 Februari 2023.

BACA JUGA:Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf Resmi Ajukan Banding

Kendati demikian, Sambo tidak tinggal diam dan kemudian resmi mengajukan banding pada Kamis, 16 Februari 2023.

Pengajuan banding juga diajukan oleh ketiga terdakwa lainnya, yakni Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

BACA JUGA:Deteksi Dini Sebelum Terlambat, Kenali Gejala-gejala Awal Diabetes Berikut

Lantas apa sebenarnya banding?

BACA JUGA:Pelantikan 230 Pejabat Fungsional

Melansir dari jurnal bertajuk Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Indonesia, dikatakan bahwa banding merupakan salah satu bentuk upaya hukum dan menjadi hak terdakwa sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1981. Banding dilakukan apabila terdakwa tidak setuju dengan keputusan yang dijatuhkan pengadilan.  

BACA JUGA:DPRD Kepahiang Bentuk Pansus Bahas 3 Raperda

Banding juga adalah upaya hukum yang bisa diambil para pihak penuntut umum  guna  memeriksa  kembali  putusan  pengadilan  pada  tingkat  pertama. 

Upaya   hukum   banding   juga   bisa   digunakan   untuk   memeriksa atau mnegoreksi   putusan   pengadilan  tingkat  pertama  apabila  terdapat  kesalahan  atau  kelalaian  ketika  memberikan putusan. 

BACA JUGA:Calamansy Restaurant di Bencoolen Mall, Ada Promo 20 Persen dan Bundling

Dengan demikian, bisa   disimpulkan   bahwa banding merupakan   upaya   hukum  bukan hanya   mengoreksi  kesalahan  pada  tingkat  pertama,  namun juga melakukan  pencegahan serta  kesewenang-wenangan  dan  penyalahgunaan  jabatan. Selain itu, banding juga dilakukan sebagai bentuk  pengawasan  terhadap terciptanya asas persamaan di mata hukum 

BACA JUGA:Konsumsi Jahe Secara Rutin, Intip Manfaatnya di Sini!

Sumber: