Toleransi Umat Beragama, Kemenag Imbau Masjid Bijak Gunakan Pengeras Suara

Toleransi Umat Beragama, Kemenag Imbau Masjid Bijak Gunakan Pengeras Suara

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mengimbau, seluruh ummat muslim di Provinsi Bengkulu agar memperhatikan pengaturan volume dan durasi, dalam menggunakan pengeras suara di masjid selama bulan suci Ramadan, demi menjaga k--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi BENGKULU mengimbau, seluruh ummat muslim di Provinsi BENGKULU agar memperhatikan pengaturan volume dan durasi, dalam menggunakan pengeras suara di masjid selama bulan suci Ramadan, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan serta toleransi umat beragama.

BACA JUGA:Gubernur Salat Tarawih Malam Pertama di Masjid Raya Baitul Izzah

"Bukan tidak boleh. Tetap boleh tetapi tetap hormati sesama dan jangan terlalu kencang. " Ungkap Kakanwil Kemenag Muhammad Abdu (Kamis 23 Maret 2023).

Ia menjelaskan, kegiatan beribadah seperti saat kegiatan pelaksanaan ibadah sholat wajib, sholat tarawih, tadarus al qur'an, tausiyah nasihat agama, dan kegiatan ibadah lainnya.

BACA JUGA:Ini Jadwal Safari Ramadan Gubernur Bengkulu

Hendaknya cukup menggunakan alat pengeras suara secukupnya, sehingga cukup terdengar bagi jamaah di dalam masjid dan memperhatikan umat beragama lain di sekitar lingkungannya. Sehingga tidak terganggu karena adanya suara yang dinilai melebihi batas.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Bapok Merangkak Naik

Pengaturann volume dan durasi pengeras suara pun dinilai tidak akan mengurangi kualitas ibadah. Selain itu, bisa berdampak baik dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

BACA JUGA:Selama Ramadan, Warem di Seluma Wajib Tutup

"Kesadaran harus lebih ditingkatkan. Sebagai contoh, tidak perlu kegiatan beribadah seperti khataman alquran harus menggunakan mic keras keluar, cukup di dalam masjid saja" Tambahnya. 

BACA JUGA:Bisa Pulang Jam 2 Siang, Berikut Rincian Jam Kerja ASN Selama Bulan Puasa Ramadhan

Kebijakan tersebut dilakukan guna menjaga kondusifitas dan ketertiban dilingkungan sekitar, karena waktu ibadah dan waktu istirahat setiap orang tentu tidak sama. 

BACA JUGA:Agar Tidak Cepat Lelah dan Lapar, Simak 4 Tips Berolahraga Saat Berpuasa

"Sesuai edaran Menteri Agama nomor 5 tahun 2022, himbauan ini hendaknya dapat diterapkan, sehingga pelaksanaan ibadah di Ramadan ini dapat berjalan dengan damai dan berkah," sambungnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: