Jelang Lebaran Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup, Harga Turun

Jelang Lebaran Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup, Harga Turun

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu meminta petani sawit tetap tenang dan jangan khawatir terhadap tren menjelang lebaran. --(Sumber Foto: Dok Betvnews)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu meminta petani sawit tetap tenang dan jangan khawatir terhadap tren menjelang lebaran. 

BACA JUGA:Polsek Gading Cempaka Berbagi Paket Sembako

Dinas TPHP Provinsi Bengkulu memahami jika sejumlah petani di Bengkulu khawatir, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mulai menurunkan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang terjadi menjelang Idul Fitri.

BACA JUGA:Poli Geriatri RSKJ Soeprapto, Siap Berikan Pelayanan Pasien Disabilitas Jiwa Lansia

Bukan hanya itu saja berkaca dari tahun sebelumnya pun jika pabrik telah tutup maka pengepul menolak hasil panen TBS sawit.

BACA JUGA:Jabatan Ketua Panwascam Melayang Gegara Duit Rp1 Juta

Sebut saja Ari, petani sawit dari Kabupaten Seluma ini mengungkapkan kekhawatirannya bila hasil  panen TBS nanti ditolak oleh toke/pengepul.

BACA JUGA:Lolos Gelombang 50, Begini Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja 2023

"Jika tahun kemaren harga turun menjelang mendekati hari H lebaran, bahkan ada hasil panen yang ditolak karena pabrik sudah tutup," jelasnya kepada BETVNEWS (Jumat 31 Maret 2023).

BACA JUGA:Selain Bansos BSU, Ini Program yang Bisa Cairkan Rp700 Ribu Hanya Jika Lolos Seleksi

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan melalui Kabid Perkebunan, Bickman turut menanggapi hal tersebut.

BACA JUGA:Petani Diminta Tidak Pecepat Panen Sawit Jelang Lebaran

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan harga TBS di Bengkulu. Saat ini memang terjadi penurunan namun tidak signifikan.

BACA JUGA:Musim Ngetrek, Hasil Panen Kelapa Sawit di Seluma Anjlok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: