Jelang Lebaran Pabrik Sawit di Bengkulu Tutup, Harga Turun
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu meminta petani sawit tetap tenang dan jangan khawatir terhadap tren menjelang lebaran. --(Sumber Foto: Dok Betvnews)
"Apabila terjadi penurunan harga TBS maka tidak akan terlalu signifikan, hanya berkisar Rp50 hingga Rp100 per kilogram. Dan biasanya sesudah lebaran bisa naik kembali " katanya.
BACA JUGA:Petani Diimbau Atur Pola Panen Sawit
Ia juga mengimbau petani sawit tetap melakukan perawatan terhadap kebun mereka.
BACA JUGA:Ditinggal Panen Sawit, Rumah Warga Dermayu Dibobol Pencuri
Menurutnya, dengan melakukan perawatan yang baik, produktivitas kelapa sawit akan meningkat dan dapat menghasilkan TBS yang berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Soal Harga TBS Kelapa Sawit, Distan Peringati PKS Tidak Bermain
"Kami telah menyurati dinas di kabupaten untuk terus memantau perkembangan harga TBS petani oleh pabrik menjelang libur lebaran," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Surati Pabrik Kelapa Sawit, Minta Terapkan Harga Rp. 2 Ribu
Disisi lain, harga jual TBS tertinggi saat ini di Bengkulu sebesar adalah Rp2.453 per kilogram, sedangkan harga terendah sebesar Rp1.826 per kilogram.
BACA JUGA:2 Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Tutup Sementara, Ini Alasannya...
Selanjutnya harga ditingkat petani mulai dari Rp1.200 per kilogram hingga Rp1.500 per kilogram. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: