Tagih Janji Siltap, 105 Kepala Desa Geruduk Kantor Bupati Kepahiang

Tagih Janji Siltap, 105 Kepala Desa Geruduk Kantor Bupati Kepahiang

105 Kepala Desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mendatangi Kantor Bupati menuntut pencairan Anggaran Dana Desa pembayaran gaji perangkat desa pada Selasa 11 April 2023.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - 105 Kepala Desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mendatangi Kantor Bupati menuntut pencairan Anggaran Dana Desa pembayaran gaji perangkat desa pada Selasa 11 April 2023.

BACA JUGA:Satpol PP Tertibkan Pedagang Pasar Pagi dan Kaki Lima di Kepahiang

Adu Gustian, Ketua APDESI Kabupaten Kepahiang mengatakan, kedatangan pihaknya ke Pemkab Kepahiang, guna mempertanyakan kejelasan penghasilan tetap (Siltap)  perangkat desa yang selama ini belum ada pembayaran.

BACA JUGA:Taman Santoso Jadi Tempat Maksiat, Satpol PP Kepahiang Geram

"Hari ini sengaja kita berkumpul di PMD untuk mempertanyakan ADD yang mestinya dibayar 40 persen untuk tahap pertama ini. Tetapi hanya sebagian saja dari 40 persen itu yang mau di cairkan olep Pemkab Kepahiang, namun kita tidak menerima kejelasan yang jelas dari PMD ini," ungkapnya.

BACA JUGA:KPU Tetapkan DPS di Kepahiang 112.624, Pemilih Terbanyak Ada di Kecamatan Ini

BACA JUGA: Janda, Pria dan Remaja Bawah Umur Diamankan Satpol PP Kepahiang, Diduga Berbuat Tak Senonoh

Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar 40 persen belum cair, Selasa (11/4) pagi Ratusan Kepala Desa (Kades) Se-Kabupaten Kepahiang mendatangi kantor Bupati, guna menuntut Pencairan ADD untuk pembayaran gaji perangkat desa sepanjang tahun 2023 yang suda berjalan.

BACA JUGA:Terlantar di Bengkulu Selatan, 1 ODGJ Dipulangkan

Ratusan kades yang hadir dari 105 desa dan 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang ini, pertama kali mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Kepahiang dan tidak menemui jalan keluar.

BACA JUGA:INFO Lowongan Kerja! PT Bank Mandiri Bengkulu Buka Penerimaan Karyawan, Cek Segera di Sini

Adu Gustian selaku ketua APDESI Kabupaten Kepahiang mengatakan, kedatang pihaknya ke Pemkab Kepahiang, guna mempertanyakan kejelasan Siltap perangkat desa yang selama ini belum ada pembayaran.

BACA JUGA:Panen Perdana 10.000 Ikan Lele

"Hari ini sengaja kita berkumpul di PMD untuk mempertanyakan ADD yang mestinya dibayar 40 persen untuk tahap pertama ini. Tetapi hanya sebagian saja dari 40 persen itu yang mau di cairkan olep Pemkab Kepahiang, namun kita tidak menerima kejelasan yang jelas dari PMD ini," ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: