Penentuan Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2023, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad!

Penentuan Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2023, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad!

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Pinterest)

BACA JUGA:Deretan Kontroversi Firli Bahuri, Bertemu Terduga Korupsi hingga Pecat Brigjen Endar

Walau benar, meminta maaf dapat dilakukan kapan pun hanya saja momen Lebaran sangat erat kaitannya dengan penerimaan maaf.

Bahkan, momen inilah baik keluarga atau kerabat jauh ataupun dekat berkumpul dan merayakan bersama-sama, sekaligus meminta maaf.

Hal tersebut merupakan cerminan bagi umat Muslim, megenai persatuan dan kesatuan serta juga menjadi simbol persaudaraan yang erat di dalamnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: OTT di BKPSDM, Kepala Dinas Kesehatan Seluma Diperiksa Penyidik Kejari

3. Idul fitri jadi momen untuk kembali ke suci

Diketahui dari susunan katanya, Idul Fitri ini berasal dari dua kata, yakni 'id' dan 'al-fitri'. Id sendiri asal katanya dari ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Lalu, kata al-fitri bisa bermakna suci.

Suci yang dimaksud adalah bermakna suci dari dosa, dan juga keburukan. Usai saling meminta maaf dan memaafkan satu 'dengan yang lain, setiap Muslim diharapkan dapat 'kembali' dan punya hati yang bersih selepas Idul Fitri.

4. Sebagai perayaan penuh rasa syukur

BACA JUGA:Cek Rekening! TPP dan THR ASN Pemprov Bengkulu Cair Hari Ini

Dapat diartikan sebagai perayaan yang dilaksanakan berdasarkan keberhasilan seseorang menahan diri dari rasa lapar, haus, dan juga nafsu.

Sehingga, perlu diingat bahwa pada hari itu tiba (Lebaran Idul Fitri), umat Muslim dilarang atau haram baginya untuk berpuasa.

Nah, demikian informasi mengenai penentuan puasa Ramadan dan Idul Fitri 2023, ini penjelasan Ustadz Abdul Somad yang dapat Anda ketahui.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: