Terbaru! Begini Kondisi Pilot Susi Air Pasca Perintah Siaga Tempur yang Dilakukan TNI

Terbaru! Begini Kondisi Pilot Susi Air Pasca Perintah Siaga Tempur yang Dilakukan TNI

Pasukan KKB pimpinan Egianus Kogoya, saat memperlihatkan kondisi Philip Mark Methrtens beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: disway.id).

BETVNEWS - Terbaru! Begini kondisi Pilot Susi Air pasca perintah siaga tempur yang dilakukan oleh TNI.

Setelah adanya perintah siaga tempur oleh TNI, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memastikan bahwa kondisi Philip Mark Methrtens Pilot Susi Air yang disandera oleh sejak Februari lalu dalam keadaan sehat.

BACA JUGA:Viral! Ini Jawaban Soal Saf Salat Campur di Pesantren Al Zaytun, Bikin Netizen Semakin Geram

Kemudian, Pemerintah Indonesia telah diminta agar menghentikan kegiatan operasi militer yang terjadi di Papua.

Dimana saat ini, berdasarkan penjelasan Sebby Sambom bahwa aparat militer TNI tengah melakukan pemboman di wilayah Ndugama.

BACA JUGA:Adu Harta Kekayaan Anies vs Prabowo vs Ganjar, Tiga Bakal Capres 2024, Siapa Terkaya?

"Kondisi Philip Mark Methrtens baik-baik saja, namun khawatir jika terus ada serangan bom yang dilakukan TNI dan Polisi Indonesia di Ndugma, hal tersebut bisa membahayakan semua orang yang ada di sana termasuk dirinya," ungkap Sebby dikutip dari berbagai sumber, Rabu 26 April 2023.

Kepastian tersebut didapat oleh Sebby dari informasi langsung yang disampaikan Egianus Kogoya, yang merupakan Panglima Komando Pertahanan III Ndugama Derakma, mengatakan bahwa Philip Mark Methrtens masih hidup.

BACA JUGA:Pertanda Kiamat? Diduga Pesantren Al Zaytun Kumandangkan Adzan di Luar 'Nalar'

Sebagai penguat keterangan yang disampaikan, Sebby juga menyertakan video Pilot Susi Air yang sedang duduk diapit oleh dua orang, dan merupakan anggota KKB.

Berdasarkan video berdurasi 1 menit 38 detik tersebut, bahwa Pilot Susi Air Philip Mark Methrtens menyatakan dirinya sehat dan meminta agar tidak melepaskan bom di wilayah tersebut.

Karena akan berpotensi membahayakan orang di sekitar termasuk dirinya.

BACA JUGA:Kabar Duka, Sopir Bus SAN Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di ICU Usai Kecelakaan di Tol Japek

"Kami tegaskan bahwa pembebasan Pilot melalui negosiasi, tidak melalui operasi militer. Sehingga Pemerintah Indonesia diminta untuk segera menghentikan operasi militer tersebut," sampai Sebby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: