Begini Dampak Hujan Disertai Angin, Puluhan Atap Rumah Terbang, Pohon Tumbang, Hingga Timbulkan Korban Jiwa
Gambar merupakan Ilustrasi, dampak bencana alam hujan disertai angin kencang di Kota Bengkulu, Senin 8 Mei 2023 kemarin.--(Sumber Foto: Tim/release/Betv).
BENGKULU, BETVNEWS - Dampak hujan disertai angin kencang pada Senin 8 Mei 2023 kemarin, mengakibatkan pohon tumbang, merusak atap rumah warga Kota Bengkulu, dan bahkan memakan korban jiwa.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, dampak cuaca ekstrem ini, terdapat 15 atap rumah warga terbang, 4 titik pohon tumbang yang berada di ruas jalan Kota Bengkulu, dan 2 orang meninggal tertimpa pohon.
BACA JUGA:Wajib Tahu Ini! 8 Hikmah Percaya Hari Kiamat dan Nama-namanya, Perbanyak Ibadah di Dunia
Tim BPBD Kota Bengkulu juga, bersama OPD lainnya sudah mengevakuasi pohon tumbang yang menutupi jalan di Kota Bengkulu. Adapun kondisi mutahir saat ini jalan sudah kembali normal.
BACA JUGA:Usai Demo di PT Agrincinal, Massa Tantang Dewan Bengkulu Utara
Disamping itu, hingga saat ini tim BPBD Kota Bengkulu masih mendata masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang tersebut.
Kepala BPBD Kota Bengkulu mengatakan, diharapkan kepada masyarakat selalu berhati-hati disaat bepergian.
BACA JUGA:Manusia Tak Luput Dari Dosa, Ini 6 Doa Mohon Ampun Kepada Allah SWT
"Apabila terjadi cuaca ekstrem angin kencang yang terjadi pada hari kemaren, agar berhenti sementara di tempat yang aman dan jauh dari pepohonan. Sehingga hal-hal yang tidak di inginkan bisa dihindari," ungkapnya, Selasa 9 Mei 2023.
BPBD Kota Bengkulu juga akan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak. Bantuan tersebut berupa 5 hingga 10 keping seng untuk warga yang benar-benar membutuhkan.
BACA JUGA:Sempat Alami Kendala, Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Bertahap Kembali Pulih
"Sedangkan bagi warga yang bisa memperbaiki sendiri, silahkan diperbaiki. Karena kita menyiapkan bantuan ini kepada warga yang benar membutuhkan, yang atap rumahnya tidak bisa digunakan lagi. Karena stok yang kita miliki juga terbatas," tambahnya.
Jangan sampai rumah warga yang atapnya terbang dampak dari angin kencang ini, tidak dapat ditunggu atau dihuni.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: