Misteri Tembok Besi Raksasa Yajuj dan Majuj, Benarkah Tembok China? Inilah Faktanya
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Melanjutkan surah Al-Kahfi ayat 95-98, lantas Zulkarnain diminta penduduk yang ada di sana untuk dapat membuat pembatas berupa tembok atau benteng.
Dengan tembok yang terbuat dari besi, lalu dinyalakan api hingga besi mencair.
Sehingga kemudian jadilah tembok logam yang sulit untuk dipanjat karena licin.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pelajar Asal Rejang Lebong di Pesta Pernikahan Diperkirakan Bertambah
Terdapat tiga perbedaan antara tembok China dan Tembok Yajuj dan Majuj, yakni:
1. Tembok Cina tersebut dibuat dari batu-batu besar yang disusun, dan bukan dari besi.
2. Tembok itu dibangun melalui tahapan-tahapan dalam waktu ratusan tahun oleh raja-raja Dinasti Han, Ming, dan seterusnya menyambung.
BACA JUGA:Kasus Stunting Bertambah di Kaur, Gizi Buruk Jadi Penyebab
3. Di dalam surah Al-Kahfi ayat 86, saat bertemu dengan kaum di Barat, lantas Allah berfirman:
"Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu atau engkau berikan kebaikan pada mereka."
Hal ini dapat dimaknai bahwa Zulkarnain mendapat wahyu secara langsung dari Tuhan. Sementara, raja-raja Cina itu tidak.
BACA JUGA:Kisah Juhainah, Orang Terakhir yang Keluar dari Neraka dan Masuk Surga
Sehingga jelas bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dari surat Al Kahfi.
Lantas di manakah tembok Zulkarnain itu, sebagai tempat kurungan Yajuj dan Majuj?
Hal ini masih menjadi misteri, tentang keberadaannya sebagai salah satu tanda hari kiamat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: