Korban Dugaan Perampokan di Empat Lawang Sumsel, Tiba di Rumah Duka Kepahiang, Disambut Isak Tangis Keluarga
enazah Hendra Wijaya (37) korban dugaan perampokan warga Kelurahan Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang kelurahan Kampung Pensiunan kecamatan Kepahiang, telah tiba di rumah duka pada Rabu 24 Mei 2023 pukul 14.00 WIB. --(Sumber Foto: Hendri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Jenazah Hendra Wijaya (37) korban dugaan perampokan warga Kelurahan Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang kelurahan Kampung Pensiunan kecamatan Kepahiang, telah tiba di rumah duka pada Rabu 24 Mei 2023 pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Idul Adha 2023, Presiden Jokowi Akan Kurbankan Sapi untuk Masjid Baitussalam Tais
Kedatangan jenazah yang meninggal dunia dengan kepala bersimbah darah di TKP Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan tersebut disambut isak tangis keluarga.
BACA JUGA:Lahan Kosong Dekat Eks Terminal Air Sebakul Bengkulu Terbakar
Sementara itu korban yang diketahui kesehariannya sebagai jasa angkutan barang, berangkat ke Kabupaten Empat Lawang untuk mengantar barang angkutan dengan mobili pickup bernomor polisi BD 9936 G dan menginap di salah satu rumah warga yang tidak lain rekan korban atas nama Edi Putra (34) warga Desa Taba Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Inilah Sosok Malaikat yang Paling Besar, Disebut Punya 10 Ribu Sayap dan 70 Ribu Wajah
"Dari informasi yang kita himpun, keseharian korban ini memang selaku jasa angkutan barang dan memang sering mengantar barang ke wilayah kabupaten Empat Lawang," kata Ipda Fredo Ramos Kanit Pidum Polres Kepahiang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Asal Kepahiang Ditemukan Tewas dengan Kepala Berdarah
Korban diduga menjadi korban perampokan dengan kekerasan, dari jasat korban ditemukan beberapa luka robek dibagian kepala bagian belakang akibat hantaman benda keras berupa martil dan palu yang ditinggalkan pelaku di TKP.
BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah Keistimewaan Air Zamzam, Punya Fakta Tak Terduga, Apa Itu?
"Mobil dan barang-barang berharga berupa hp, dompet dan yang lainnya raib digasak pelaku," Kanit Pidum.
BACA JUGA:Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua, Ternyata Baru Menikah Seminggu Sebelum Bertugas
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: