Pembangunan Jembatan Diduga Asal Jadi, Warga Surati Kapolres Rejang Lebong
Isi surat warga. --(Sumber Foto: Daman/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran kegiatan pembangunan jembatan Air Tebat di Dusun I Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur, yang diduga asal jadi dan tak sesuai bestek atau tak sesuai syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek, warga setempat akhirnya menyurati Kapolres Rejang Lebong.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Dana Desa Tahap II di Mukomuko Cair, Kades Diminta Segera Jalankan Program
Surat yang dibuat oleh salah satu warga bernama Sanusi atas nama masyarakat Duku Ilir tertanggal 13 Januari 2023 ini, menyampaikan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan jembatan.
BACA JUGA:Lolos Gelombang 53? Begini Cara Cek Aturan Kartu Prakerja, Peserta Dapat Insentif Rp4.200.000
"Bersama ini kami sampaikan hasil pekerjaan pembangunan jembatan Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur tahun anggaran 2022 yang dikerjakan kontraktor pelaksana CV. Shakila Utama Karya dengan nilai kontrak 1.474.228 000,- (satu miyar empat ratus tujuh puluh empat juta dua ratus dua puluh delapan ribu rupiah). Pekerjaannya tidak sesuai dengan spesiikasi teknis dan item pembesian dan mutu beton tidak sesuai BESTEK/ RAB. Demikian disampakan mudah-mudahan Polres Rejang lebong bisa menindak lanjuti serta benar-benar bisa memberantas Tindak Pidana Korupsi" begitulah isi suratnya (Rabu 31 Mei 2023).
BACA JUGA:Kabar Baik! 3 Bansos Akan Cair Juni 2023, Cek Cara Daftar dan Penerimanya
Dari hasil penelusuran tim BETV Beken ke lokasi, tampak jembatan ini memang telah beres pembangunannya namun belum terlihat warga yang melintas menggunakan jembatan yang dibangun pada tahun 2022 lalu.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Desa Duku Ilir Adam Khalik saat diwawancara, ia mengatakan bahwa memang jembatan ini belum bisa digunakan masyarakat karena belum selesai dan kondisi jalan menuju jembatan masih rusak.
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Kanker, Apa Saja?
"Jujur kami sampaikan, terkait kondisi jembatan ini memang dikeluhkan masyarakat karena hasil pengerjaannya masih kurang" ungkap Adam Khalik.
BACA JUGA:Anak Kuliahan Wajib Baca! Begini 4 Cara Mengatasi Stress bagi Mahasiswa
Ia mengatakan, dengan dibangunnya jembatan ini awalnya diharapkan dapat membuka akses jalan warga menuju kebunnya, menuju Desa lain seperti Desa Duku Ulu, Kesambe Lama, Kesambe Baru dan termasuk ke Kota Curup. Namun setelah selesai dibangun jembatan ini belum bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.
BACA JUGA:Cobain Yuk! Resep Seblak Viral Pakai Cobek, Gampang Bikin Nagih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: