Abu Nawas Bawa Prajurit Kerajaan ke Kuburan, Katanya Tempat Bersenang-senang
Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)
Dan tentu saja hal ini membuat para prajurit berang karena merasa telah ditipu oleh Abu Nawas.
BACA JUGA:KH Hasyim Asy'ari Pernah Bertemu Nabi Khidir, Bahkan Menggendongnya, Begini Ceritanya
Mereka pun kembali lagi ke tempat Abu Nawas. "Wahai Pak Tua, keluarlah engkau. Kenapa engkau berani sekali membohongi kami?" tanya Sang Komandan yang tidak tahu kalau yang diajak bicara itu sebenarnya adalah Abu Nawas, si penasehat Kerajaan.
"Siapakah engkau ini? Berani sekali membohogi kami?" tanya salah seorang prajurit. "Aku adalah abdi," jawab Abu Nawas, terkesan asal bicara.
Komandan dan para prajurit merasa geram dan marah. "Prajurit...tangkap dia!" perintah komandan kepada anak buahnya. "Engkau akan aku bawa ke panglima kami," kata komandan kepada Abu Nawas.
BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Bapak Tionghoa Indonesia
Rupanya Abu Nawas dihadapkan ke panglima kerajaan. "Wahai Panglima, kami telah menangkap seorang pembohong yang berani membohongi pasukan kerajaan," kata komandan melaporkan.
BACA JUGA:Cuma Modal KTP! Bansos Rp3.000.000 Alhamdulillah Cair Juni 2023, Cek Segera Nama Kamu
Panglima bersikap biasa saja. Bahkan, dia memerintahkan kepada prajurit untuk melepaskan borgol di tangan Abu Nawas. Komandan dan para prajurit terkejut dan merasa heran, ada apa gerangan ini.
Setelah itu, panglima pun mendekati Abu Nawas. "Tuan Abu, maafkan perbuatan anak buahku di sini ya," kata panglima itu dengan sangat sopannya.
Panglima dan Abu Nawas sudah saling mengenal. Mereka seringkali bertemu ketika sang khalifah mengundangnya ke istana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: