Kisah Inspiratif: Sahabat Nabi Ini Berkhianat Lantas Menghukum Diri Sendiri, Apa yang Beliau Lakukan?
Gambar merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Ia berperan dengan menggalakkan pembuatan senjata perang bagi umat Islam.
Jika mendengar kisah tersebut, Abu Lubabah bisa disebut sebagai seorang mukmin yang jujur dan pejuang yang tulus untuk Nabi dan Tuhannya.
Jika mendengar kisah tersebut, Abu Lubabah bisa disebut sebagai seorang mukmin yang jujur dan pejuang yang tulus untuk Nabi dan Tuhannya.
BACA JUGA:Malaikat Penjaga Surga Tidak Merasakan Nikmat Surga? Beginilah Kisah Malaikat Ridwan...
Ketika Nabi SAW menyerang benteng Yahudi Bani Quraizhah, Abu Lubabah ikut menemaninya.
Sedangkan Abdullah bin Ummi Maktum ditunjuk menjadi pimpinan pemerintahan di Madinah kala itu.
Selama 25 malam, Rasulullah SAW dan para sahabatnya mengepung benteng Bani Quraizhah.
Maka dari itu, penduduk Bani Quraizhah hidup dalam kekurangan dan ketakutan.
Kendati demikian, Bani Quraizhah bersikukuh memeluk hukum Taurat.
Mereka kemudian meminta agar Abu Lubabah diutus kepada mereka untuk dimintai pendapat karena mereka adalah sekutu kelompok al-Aus seperti istri Abu Lubabah.
Selanjutnya, Abu Lubabah dikawal Nabi Muhammad SAW untuk berunding dengan Bani Quraizhah.
Perundingan itu terjadi karena Bani Quraizhah telah mengingkari kesepakatan sebelumnya dan membuat perjanjian jahat untuk merugikan kaum muslimin.
Lantas, Rasulullah SAW mengirimkan Abu Lubabah untuk datang ke Bani Quraizhah sebagai wakilnya untuk berunding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: