Begal Sadis Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau Didor, Pelaku Lainnya Siap-siap!

BENGKULU, BETVNEWS - Aksi begal yang sempat menghebohkan masyarakat Provinsi BENGKULU tepatnya di jalan lintas Curup menuju Lubuk Linggau.

Aksi begal ini menimpa tenaga pendidik Guru bernama Armanto (23) dan Dona Fransiska (21) dari Kabupaten Musi Banyuasin saat perjalanan pulang usai berwisata di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, pada Sabtu 3 Juni 2023 lalu.

BACA JUGA:Suku Paling Terisolasi di Dunia! Menolak Kehadiran Orang Asing, Nekat Masuk Tombak dan Panah Siap Melayang

Terbaru, Unit Reskrim Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) berhasil meringkus terduga pelaku berinisial D-N (23) warga Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang. 

BACA JUGA:Inovasi Kompor Warga Binaan Lapas di Bengkulu, Raih Sertifikat Paten Sederhana

Kapolsek Iptu Hengky Noprianto, SH, MH yang memimpin lansung penangkapan bersama 10 orang tim Gabungan Unit Reskrim dan Intel Polsek PUT menegaskan, anggotanya terpaksa mengambil tindakan tegas terukur saat melakukan upaya paksa terhadap pelaku D-N saat berada di rumah mertuanya di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. 

BACA JUGA:Viral! Aksi Toleransi Pelajar dan Guru di Jepang, Bikin Haru Saat Tutupi Murid Berhijab, Masya Allah

“Pelaku ini kita amankan pada 15 Juni 2023 kemarin, saat itu dia sedang berada di luar rumah mertuanya yang berada persis di pinggir jurang di daerah Kepala Curup. Namun dikarenakan mencoba kabur saat ditangkap, ia terpaksa kita lumpuhkan” ungkap Kapolsek (Rabu 21 Juni 2023).

BACA JUGA:Viral! Aksi Toleransi Pelajar dan Guru di Jepang, Bikin Haru Saat Tutupi Murid Berhijab, Masya Allah

Menurut Iptu Hengky Noprianto, dari hasil penyelidikan terhadap terduga pelaku D-N, terungkap bahwa dalam menjalankan aksi begal ini D-N tak sendirian namun dilakukan bersama komplotannya yang telah dikantongi identitas dan masih diburu keberadaannya.

BACA JUGA:Viral! Aksi Toleransi Pelajar dan Guru di Jepang, Bikin Haru Saat Tutupi Murid Berhijab, Masya Allah

“Untuk komplotan begal ini ada 3 orang, yang pertama D-N yang telah kita tangkap, kedua berinisial C-K dan terakhir P-D” terangnya.

BACA JUGA:Ada Pulau Terlarang di Dunia, Terasing Selama Ribuan Tahun? Alasannya Bikin Haru Tapi Ngeri

Sementara itu, dari aksi begal terakhir yang dilakukan komplotan ini dengan korban Armanto dan Dona Fransiska, tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti kendaraan roda dua jenis Honda Beat dengan Nopol BG 6770 BAL dan telah diamankan ke Mako Polsek PUT.

Sumber: