Kisah Tragis! Mengenal Ratu Liliuokalani, Penguasa Hawaii Terakhir

BACA JUGA:Hati-hati Penjelajah! Ada 6 Pulau Terlarang Dimasuki di Dunia, Nomor 5 Ada di Indonesia, Nomor 3 Jangan Dicoba

Liliuokalani lahir di Honolulu yang berada di pulau O'ahu pada 2 September 1838. Orang tuanya bernama Analea Keohokalole dan Caesar Kapa'akea.

Di usianya yang menginjak empat tahun, ia mendapat pendidikan di Sekolah Anak Kepala Suku. 

Ia juga mempelajarai bahasa Inggris oleh Amos Starr Cooke bersama istrinya, Juliette Montague Cooke.

Tak hanya itu, ia bersama anak-anak yang lain belajar membaca, mengeja, menulis, berhitung, geometri, hingga pelajaran yang cukup sulit.

BACA JUGA:Kapal Selam Wisata 'Titanic' Menghilang, Ada Suara 'Aneh' di Dalam Air, Apa Itu? Pencarian Masih Dilakukan!

Saat menginjak dewasa, Liliuokalani kemudian menikah oleh seorang pria Amerika Serikat yakni John Owen Dominis (yang nantinya menjadi Gubernur O'ahu).

Lantas sepeninggalnya Raja Kalakaua serta ahli waris Leleiohoku II wafat pada 9 April 1877. 

Liliuokalani ditunjuk Raja sebagai penerus selanjutnya, ia naik tahta sebagai penguasa Kerajaan Hawaii.

Ratu Liliuokalani menjabat pada 29 Januari 1891, kemudian digulingkan pada 17 Januari 1893, karena beliau tidak lagi mampu mempertahankan kekuasaannya.

BACA JUGA:8 Wisata Air Terjun di Indonesia Menyimpan Misteri, Nomor 2 Konon Jadi Kampung Makhluk Gaib

Rencana untuk menurunkan Sang Ratu dari singgahsananya itu, sudah diatur sejak setahun sebelumnya pada awal 1892.

Ada kelompok rahasia yang terbentuk bernama Annexation Club oleh Lorrin A. Thurston.

Mereka mendapat bantuan dan dukungan dari menteri AS, John L. Stevens berupa kapal perang AS, USS Boston di Pelabuhan Honolulu.

Selanjutnya pada 1894 Hawaii telah berubah negara republik merdeka, akan tetapi berada di bawah kontrol AS.

Sumber: