Kejari Periksa 19 Distributor, Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko

Kejari Periksa 19 Distributor, Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko

Rudi Iskandar,Kepala Kejari Mukomuko. --(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko sebelumnya telah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap distributor obat yang melakukan transaksi dengan RSUD Mukomuko sejak tahun 2016 hingga 2021.

BACA JUGA:Ratusan Massa Datangi Kantor Bupati Kaur, Tuntut PT DSJ Ditutup

Sejauh ini sudah ada 19 Manajemen Perusahaan distributor obat yang telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik Kejari Mukomuko, selanjutnya ke depan penyidik kembali akan memanggil distributor obat lainnya yang bila ditotalkan ada sekitar lebih dari distributor obat yang bekerjasama dengan RSUD Mukomuko.

BACA JUGA:Pria di Kota Bengkulu Aniaya Calon Anak Tiri, Pakai Sajam! Terancam Gagal Nikahi Ibunya

Disampaikan Rudi Iskandar selaku Kepala Kejari Mukomuko bahwa sejauh ini semua distributor obat yang dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan semuanya kooperatif dan dengan keterangan dari para distributor obat ini sendiri nantinya akan didapati keterangan terkait dengan hutang obat yang selama ini terjadi.BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Jonaidi, SP dan Anggota DPRD Seluma Salurkan Sembako Kepada Masyarakat

"Keterangan dari para pihak distributor obat ini sangat penting artinya karena dari sini nantinya akan terbuka semua permasalahan hutang obat yang selama ini ada di RSUD Mukomuko bahkan dari tahun 2016 sampai tahun 2021," kata Kajari (Senin 26 Juni 2023).

BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 3 Alokasi Mei-Juni Cair, Dapat Bantuan Rp400.000, Cek Saldo Rekening Sekarang

Ditambahkannya dalam waktu dekat pihaknya memastikan akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap distributor obat yang belum belum di panggil, dan semuanya sama untuk dimintai keterangan terkait dengan transaksi sudah dilakukan selama ini dengan pihak RSUD Mukomuko. 

BACA JUGA:TERBARU! Ini 5 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dan Punya Peluang Tinggi Lolos Seleksi CPNS 2023

(Jemiand)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: