Nyamuk Anopheles Betina, Penyebab Sakit Malaria, Lebih Aktif Menggigit di Malam Hari
Nyamuk anopheles.--(Sumber Foto: Tokopedia)
BETVNEWS - Ternyata Nyamuk Anopheles Betina, Penyebab Sakit Malaria, Lebih Aktif Menggigit di Malam Hari
Malaria adalah salah satu jenis penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, terutama yang betina.
Melansir laman CDC, malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Anopheles betina mengkonsumsi darah untuk memproduksi telur. Hal itu merupakan penghubung antara manusia dan inang nyamuk dalam siklus hidup parasit.
BACA JUGA:4 Prosesi Shinzen Shiki, Pernikahan Tradisional Jepang yang Penuh Makna
Nyamuk Anopheles dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Nyamuk ini dapat menularkan malaria tidak hanya di wilayah endemik malaria, tetapi juga wilayah di mana malaria telah diberantas dan berisiko kembali terkena malaria.
Berdasarkan data World Malaria Report 2020 yang disusun oleh World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 229 juta kasus infeksi malaria terjadi di tahun 2019.
BACA JUGA:Perbandingan Biaya Kuliah Kedokteran di UI dan UGM, Mana yang Lebih Murah?
Dan sekitar 400.000 orang terinfeksi malaria meninggal dunia, didominasi oleh anak berusia di bawah 5 tahun.
BACA JUGA:4 PTN dengan Biaya Kuliah Paling Murah di Indonesia, Dimana Saja?
Berikut tahapan hidup nyamuk Anopheles:
1. Telur
Nyamuk Anopheles betina dewasa bertelur satu per satu secara langsung di atas air. Lalu telur akan mengapung di permukaan air.
Jumlah telur mencapai 50-200 butir. Telur tidak menyukai kekeringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: