Jonaidi, SP Siap Bantu Fasilitasi Kebutuhan Petani, Syaratnya Ajukan Proposal Permohonan

BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, SP memastikan, bahwa berbagai kebutuhan para petani akan diberikan bantuan oleh Pemerintah Provinsi hingga pusat. 

Beberapa kebutuhan petani mulai dari bibit, pupuk, hingga perawatan terhadap tanaman memang akan didukung oleh Pemerintah, sehingga para kelompok tani yang membutuhkan berbagai macam fasilitas pertanian bisa dibantu. 

BACA JUGA:Soal Incumbent Kembali Maju Pemilu, Menilik Alasan dan Keinginan Jonaidi, SP Untuk Masyarakat

Namun demikian, berdasarkan aturan yang berlaku saat ini bahwa Pemerintah tidak semerta-merta memberikan bantuan tanpa ada dasarnya, karena setiap pemberian bantuan tersebut memang harus berdasarkan usulan dan nantinya akan ada laporan. 

Jonaidi SP (kiri), saat berdialog bersama Kades dan warga.

Oleh karena itu, menurut Jonaidi, SP Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, bahwa setiap kelompok tani yang membutuhkan bantuan untuk dapat mengajukan proposal. 

BACA JUGA:Lebih 40 Persen APBD Dihabiskan Belanja Pegawai, Jonaidi, SP: Harus Pandai Mensiasati Untuk Infrastruktur

"Petani bisa diberikan bantuan, mau bibit, pupuk ataupun alat-alat pemeliharaan, namun syaratnya harus berikan proposal usulan," ungkap Jonaidi, SP. 

Lanjutnya, proposal pengajuan bantuan hanya bisa dilakukan oleh kelompok tani yang sudah berbadan hukum. Selebihnya tidak dapat mendapatkan bantuan, jika belum berbadan hukum. 

BACA JUGA:Jonaidi, SP Sebut Alih Fungsi Lahan Jadi Persoalan Pertanian Saat Ini

"Usulan memang harus berdasarkan kelompok tani, tidak bisa individu dan paling penting sudah berbadan hukum," imbuhnya. 

Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut melanjutkan, bahwa dirinya siap membantu dan memfasilitasi jika sudah ada proposal usulan. 

BACA JUGA:Jonaidi, SP Dorong Seluruh Sanggar Kebudayaan di Kabupaten Seluma Berbadan Hukum

Sehingga usulan tersebut bisa dicarikan solusi untuk mendapatkan bantuan yang diinginkan para petani. 

Sumber: