dempo

Jonaidi, SP Dukung Terkait Inovasi dan Digitalisasi Pertanian di Provinsi Bengkulu

Jonaidi, SP Dukung Terkait Inovasi dan Digitalisasi Pertanian di Provinsi Bengkulu

Jonaidi, SP,. MM saat menjadi Narasumber di Ngobrol Pagi BETV beberapa waktu yang lalu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Jonaidi, SP Ketua Komisi II DPRD Provinsi mengatatakan bahwa Inovasi dan digitalisasi pertanian mutlak dan menjadi keharusan diera digital seperti saat ini. 

Dengan manfaat teknologi di bidang pertanian, proses penanaman tanaman di lahan yang luas akan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Pola perawatan yang diterapkan juga efektif dan efisien. Tentu saja perawatan yang demikian akan memberikan hasil panen yang melimpah.

BACA JUGA:Kehadiran Presiden RI, Jonaidi SP Berharap Bisa Jadi Berkah Kemajuan Provinsi Bengkulu

Tahapan selanjutnya adalah memasarkan hasil produksi pertanian, dimana saat ini market atau pasar yang ingin dijangkau tidak lagi terbatas ruang, waktu, dan biaya (cost) yang lebih hemat bila memanfaatkan internet.


Jonaidi, SP,. MM Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Para petani konvensional atau dalam artian pemilik lahan saat ini harus sudah terbuka paradigmanya terkait peningkatan produksi pertanian maupun pemasaran hasil produksinya melalui inovasi dan digitalisasi," ujarnya. 

BACA JUGA:Soal Jalan Tenangan, Jonaidi SP: Pembangunan Segera Dilaksanakan

Jonaidi juga mendorong agar hasil inovasi yang dihasilkan segera di daftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Kemenkumham agar terlindungi hasil ide kreatif atau inovasi tersebut.

"Sekarang kekayaan intelektual masyarakat tani sedang ditunggu oleh Pemerintah Provinsi dan selanjutnya akan didorong untuk mendaftarkan patennya ke Kemenkumham agar para petani kreatif ini terlindungi hak kekayaan intelektualnya," imbuhnya. 

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Desa Cahaya Negeri Lestarikan Budaya, Jonaidi SP: Kita Akan Gelar Festival Budaya Suku Nelas

Menurut Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut, para petani juga diminta untuk lebih peka dan memahami kemajuan teknologi saat ini, hal ini agar para petani cepat dalam mengembangkan hasil tani. 

"Jangan sampai kita ketinggalan informasi, karena semakin canggih dunia saat ini seharusnya akan lebih memudahkan," demikian tutupnya. (ADV) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: