Kepada Masyarakat, Jonaidi, SP: Jangan Jual Suara Untuk Menentukan Pemimpin

Kepada Masyarakat, Jonaidi, SP: Jangan Jual Suara Untuk Menentukan Pemimpin

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Melaksanakan reses di Desa Tanjungan Kecamatan Seluma Selatan, Jonaidi, SP Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu memberikan sebuah pesan kepada masyarakat yang hadir. 

Politisi Partai Gerindra tersebut menegaskan, bahwa untuk mendukung pembangunan negeri ini terutama di Provinsi Bengkulu peran masyarakat sangat penting. 

BACA JUGA:Jonaidi, SP Dimata Masyarakat: Merakyat, Potensial dan Peduli Rakyat

Hal ini dikarenakan pilihan yang tepat saat pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada, akan menentukan bagaimana kemudian pembangunan di Provinsi Bengkulu ke depan. 


Jonaidi SP, MM Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Kiki/Betv).

"Satu hal yang perlu saya sampaikan paling utama, bahwa kemajuan negeri dan daerah tergantung dengan kita semuanya siapa yang kita pilih akan berpengaruh terhadap kemajuan daerah ini," sampai Jonaidi, SP. 

BACA JUGA:Reses di Desa Kota Agung, Jonaidi, SP: Tugas Wakil Rakyat Jelas, Memperjuangkan Keinginan Masyarakat

Lanjutnya, bahwa tidak lama lagi akan kembali dilaksanakan Pemilihan Umum untuk menentukan wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi DPR, DPD, DPRD Provinsi hingga DPRD Kota/Kabupaten, sehingga ini harus dimanfaatkan untuk menentukan kelanjutan pembangunan bangsa ini. 

"Bapak/ibu silahkan pilih dari sekian banyak calon, percayakan suara kita untuk mereka pertanggungjawabkan mewakili kita dalam proses pembangunan daerah ini," tambahnya. 

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke 78, Sebanyak 13 Kelompok Sanggar Akan Tampil Dalam Festival Jaranan di Seluma

Satu hal yang paling penting, bahwa masyarakat sudah harus cerdas dalam menentukan pilihan, sehingga jangan sampai suara yang seharusnya bisa menentukan kemajuan daerah namun dijual kepada mereka yang tidak cukup kompeten. 

"Banyak para calon wakil rakyat yang memang serius ingin mengabdi, jadi jangan sampai suara kita di jual dengan uang hanya seratus atau dua ratus namun selama 5 tahun kita menderita," demikian sampainya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: