DBD Mengancam! Dinkes Mukomuko Gerak Cepat Fogging Pemukiman Warga di Desa Lubuk Sanai

DBD Mengancam! Dinkes Mukomuko Gerak Cepat Fogging Pemukiman Warga di Desa Lubuk Sanai

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko bergerak cepat melakukan fogging atau pengasapan di pemukiman warga tepatnya di Desa sekitar Lubuk Sanai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko bergerak cepat melakukan fogging atau pengasapan di pemukiman warga tepatnya di Desa sekitar Lubuk Sanai Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Mukomuko Meninggal, Diduga Karena DBD, Ada Ibu Hamil 8 Bulan

Hal ini pasca adanya satu keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, anak dan cucu (dalam kandungan) yang meninggal dunia di hari yang sama pada Minggu 13 Agustus 2023 kemarin.

BACA JUGA:Polwan Cantik Polres Mukomuko Gelar Bakti Kesehatan dan Bagi Sembako

Bustam Bustomo, Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko mengatakan bahwa pihaknya  melakukan fogging untuk memutus mata rantai penyebaran DBD di wilayah Desa Lubuk sanai Kecamatan XIV Koto.

BACA JUGA:Polwan Cantik Polres Mukomuko Gelar Bakti Kesehatan dan Bagi Sembako

"Di sore hari ini (Senin, red) Kita sudah melaksanakan fogging di sekitar rumah yang mendapat musibah, dan selain itu kita melakukan fogging di dalam radius 200 meter disekitar rumah duka," jelas Bustam (Senin 14 Agustus 2023).

BACA JUGA:Surati Bupati Mukomuko dan DPRD, Kejari Minta Pembangunan Rumdin Ditunda, Alasannya Karena Ini

Pihaknya juga akan kembali turun ke lokasi sekitar rumah duka untuk melaksanakan RDT atau Rapid Diagnostik Test, Selasa esok.

"Besok (Selasa, red) kita akan melakukan RDT kepada masyarakat sekitar rumah duka untuk radius 200 meter, hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada warga sekitar yang juga suspec DBD," tutup Kadis.

BACA JUGA:Agustus Ini, 17 Puskesmas di Mukomuko Reakreditasi

Sementara itu, satu keluarga yang meninggal dunia ini, yakni Firmasyah (65), Rislaini (56), Herwilin (34), dan satu bayi yang masih dalam kandungan Herwilin.

BACA JUGA:Konflik HGU PT DDP di Mukomuko Berlanjut, Massa Gelar Aksi Hari Ini, Sempat Terjadi Ketegangan

Dari tiga orang dan satu bayi yang meninggal dunia, hanya Rislaini yang positif DBD, sedangkan Herwilin hanya terduga DBD, dan Firmansyah meninggal dunia bukan karena DBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: