Usai Terima Laporan dari Jepang, Keluarga Josi Tunggu Kepulangan Jenazah ke Tanah Air
Dasmawati, ibunda Josi dan keluarga lainnya yang berada di tanah air saat ini sedang menunggu kepulangan Josi, usai menerima kabar bahwa putrinya ditemukan tewas di salah satu apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, di Jepang. --(Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube)
BETVNEWS - Dasmawati, ibunda Josi dan keluarga lainnya yang berada di tanah air saat ini sedang menunggu kepulangan Josi, usai menerima kabar bahwa putrinya ditemukan tewas di salah satu apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, di Jepang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: WNI Ditemukan Meninggal Dunia di Jepang, Diduga Korban Pembunuhan
Saat dihubungi oleh tim BETV, pihak keluarga mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui hal tersebut melalui pihak kepolisian, pada Rabu pagi.
"Ya kami baru diberi tahu polisi tadi pagi, " ungkap Dasmawati Ibunda Josi.
Ia juga mengatakan bahwa pihak keluarga ingin jenazah Josi dipulangkan dan dikebumikan di tanah air.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih terus menunggu kedatangan jenazah tersebut yang akan dipulangkan dalam waktu 1 minggu ke depan.
"Kami minta pada pihak sana untuk memulangkan jenazah Josi, dan untuk pemulangan sendiri itu memakan waktu kurang lebih 1 minggu," kata Dasmawati.
Lebih lanjut, Dasmawati mengungkapkan bahwa sebelumnya dia menerima kabar bahwa Josi dan teman seapartemennya mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal.
"Saya terima kabar kalau ada ancaman melalui telepon dari orang tak dikenal yang mengancam anak saya dan teman apartemennya," tambah Dasmawati.
Diketahui Josi sendiri adalah anak pertama dari 2 bersaudara, yang lahir pada 7 Februari 2000 di Kota Pariaman.
Belum genap setahun, ia berada di Jepang untuk menempuh pendidikan di Nippon Language Academy di Maebashi, Jepang.
BACA JUGA:Mengenal 6 Fakta Suku Ainu di Jepang, Salah Satunya Memiliki Bahasa Sendiri
Nantinya jenazah Josi akan dipulangkan ke rumah ibunya di Desa Lancang Kanan, Kecamatan Empat Koto Air Malintang, Pariaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: