Bansos Pangan Disalurkan September, Puluhan Juta KPM Berhak Menerima, Segera Cek Daftar Nama Kamu di Sini

Bansos Pangan Disalurkan September, Puluhan Juta KPM Berhak Menerima, Segera Cek Daftar Nama Kamu di Sini

Gambar Merupakan Ilustrasi. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BETVNEWS - Penyaluran bansos pangan berupa beras 10 Kg kabarnya akan dipercepat, dari jadwal sebelumnya Oktober akan dibagikan segera pada September. 

Perubahan jadwal ini tinggal menunggu persetujuan Presiden Republik Indonesia, jika sudah ada lampu hijau maka akan segera disalurkan kepada penerima manfaat. 

BACA JUGA:Cara Asyik Dapat Saldo DANA Gratis, Main Game Sepuasnya dan Kantongi Cuan hingga Rp100 Ribu, Buruan Coba!

Berdasarkan data yang ada, setidaknya ada jutaan KPM yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut dalam waktu dekat. 

Direncanakan akan dipercepat penyalurannya di awal September, pemilik KTP yang terdaftar dalam DTKS akan mendapatkan bantuan tambahan berupa beras 10 Kg. 

Jika kamu memiliki KTP yang terdaftar sebagai penerima Bansos, maka kemungkinan besar juga akan mendapatkan tambahan bantuan tersebut. 

BACA JUGA:Siap-siap Dapat Cuan! Saldo DANA Gratis Auto Masuk Dompet Digital, Cair hingga Rp150.000

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berrencana akan mempercepat pencairan Bansos Sembako berupa beras.

Sebelumnya berdasarkan jadwalnya, bahwa Bansos beras tersebut akan disalurkan pada Oktober 2023 mendatang.

Namun demikian, untuk mengatasi kenaikan harga beras saat ini, Bapanas tengah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat mempercepat proses penyaluran Bansos sembako berupa beras.

Diketahui bahwa pada 2023 ini Joko Widodo telah membuat kebijakan untuk meluncurkan bantuan pangan berupa besar.

BACA JUGA:Bansos PKH 2023 Rp750.000 Kategori Balita Segera Cair, Para Ibu Siap-siap Cek Syarat dan Penerimanya

Adapun jumlah bantuan beras yang akan diberikan kepada para penerima manfaat tersebut sebanyak 10 Kg beras.

Sedangkan untuk penerimanya berdasarkan data yang diterima sebanyak 21,353 juta keluarga penerima manfaat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: