KPU

Sempat Dikunjungi Presiden Jokowi, Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Batal Dibangun 2024

Sempat Dikunjungi Presiden Jokowi, Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Batal Dibangun 2024

Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan lanjutan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) dikabarkan batal masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024. Padahal belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah kunjungi jalan ini.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ia berharap semua pihak ikut menyuarakan agar pembangunan lanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau bisa terealisasi.

BACA JUGA:Resmikan Tol Bengkulu - Taba Pananjung, Joko Widodo: Lanjutan Jalan Tol Dalam Tahap Persiapan

"Nanti kita tanya lagi ke pemerintah pusat. Kita juga belum menyampaikan aspirasi masyarakat. Apapun keputusan pemerintah pusat itu sebenarnya. Makanya perlu support, bisa melalui anggota DPR kota, anggota DPD, tokoh-tokoh masyarakat kita. Ini perlu bersuara secara produktif agar Bengkulu  mendapatkan perhatian dalam konstelasi ekonomi Nasional," ujar Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Dilarang Melintas Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung? Ini Penjelasan Lengkapnya

Pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau terbagi menjadi 3 sesi, pertama seksi Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang (17,6) kilometer tuntas dan telah diresmikan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Presiden RI Joko Widodo Akan Resmikan Jalan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau

Kemudian seksi 2 Taba Penanjung-Kepahiang (23,7) kilometer yang kabarnya tidak masuk pembangunan lanjutan tahun 2024. Dan terkahir seksi 3 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km).

"Kemungkinan dilanjutkan bisa saja," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang masih tetap optimis Tol Bengkulu-Lubuklinggan dilanjutkan.

BACA JUGA:Kunjungi Bengkulu, Pelabuhan hingga Jalan Tol Dilirik Investor Korea Selatan

Diketahui kabar Tol Bengkulu-Lubuklinggau tidak masuk PSN 2024, setelah keluarnya Tol Muara Enim dari PSN 2024. Sehingga membuat Tol Bengkulu yang melewati  Lubuklinggau juga batal di bangun.

Masyarakat Bengkulu terancam tidak bisa menikmati jalur cepat Bengkulu-Lubuklinggau dan Palembang tersebut.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: