Musim Kemarau Sumur Kering, Warga Bengkulu Bertaruh Nyawa Perdalam Sumur

Musim Kemarau Sumur Kering, Warga Bengkulu Bertaruh Nyawa Perdalam Sumur

Musim kemarau panjang tahun 2023 ini yang terjadi beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah sumur milik warga di Kota Bengkulu kering lantaran muka air tanah menurun dan debit air berkurang. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Musim kemarau panjang tahun 2023 ini yang terjadi beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah sumur milik warga di Kota Bengkulu kering lantaran muka air tanah menurun dan debit air berkurang. 

Sehingga warga coba keberuntungan dengan cara mendalami lagi sumur yang ada untuk mendapatkan air sebagai kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:BMKG: Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Musim Kemarau Akan Berakhir

Salah satu warga Kelurahan Betungan RW 9 RT 40, Ramdani menyampaikan, sumur miliknya mulai mengering sejak 3 minggu terakhir karena sama sekali tidak ada hujan menyebabakan air sumur kering.

"Sudah hampir 3 minggu ini mulai mengering air sumur. Mungkin karena tidak hujan juga selama 3 minggu ini," kata Dani.

Lanjut Dani, tidak hanya  sumur milik dirinya saja yang mulai mengering tetapi tetangga rumahnya juga sudah kering air sumur.

BACA JUGA:Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Kaur Turun Akibat Musim Kemarau

"Kalau tetangga sudah duluan mendalami sumur karena sudah kering sejak beberapa minggu belakangan," ungkap Dani.

Dijelaskan Dani, warga di sekitar rumahnya, terutama di Perumahan Indotama sangat bergantung pada air sumur galian karena air PDAM belum masuk ke perumahan.

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau, Harga Beras Merangkak Naik di Bengkulu Tengah

"Kami di perumahan ini memang seluruhnya air sumur galian. Jadi jika sumur galian kering otomatis kebutuhan air tidak terpenuhi," jelas Dani.

Dikatakan Dani, umur yang didalami  kedalaman 4-5 meter belum ada tanda-tanda mata air. Dan tanah masih kering, hal ini sangat berbeda ketika biasanya 3 meter saja sudah ketemu air.

"Ini kami masih mendalami sumur galian baru kedalaman 4 meter belum ada tanda-tanda air," pungkas Dani.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: