Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Kaur Turun Akibat Musim Kemarau

Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Kaur Turun Akibat Musim Kemarau

Dampak musim kemarau juga dirasakan nelayan di Kabupaten Kaur yang mana terjadi penurunan hasil tangkapan ikan.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Musim kemarau yang berkepanjangan tidak hanya berdampak dengan para petani padi yang gagal panen karena kekeringan.

BACA JUGA:1.426 Nelayan di Kaur Bengkulu Legal Tangkap Benih Lobster

Dampak musim kemarau juga dirasakan nelayan di Kabupaten Kaur yang mana terjadi penurunan hasil tangkapan ikan.

Salah satu nelayan Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Sukandi membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA:9 Nelayan Pasar Malabero Dilaporkan Lost Contact di Perairan Lais Bengkulu Utara, Berikut Nama-namanya

Dirinya mengatakan bahwa selama musim kemarau sulit mendapatkan ikan, karena suhu air laut terlalu dingin sehingga ikan tidak timbul ke permukaan terutama ikan tuna dan ikan tongkol.

BACA JUGA:Antisipasi Laka Laut, Nelayan di Kaur Ikut Bimtek Sertifikasi Operator Radio

"Untuk pendapatan ikan sangat turun drastis, sulitnya mendapatkan ikan ini menurut aku karena saat kemarau suhu air laut sangat dingin sehingga ikan gak timbul," kata Nelayan Pasar Lama Kaur (Minggu 24 September 2023).

BACA JUGA:Jonaidi Optimistis Pembangunan PPN Akan Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Lanjut Nelayan Pasar Lama saat cuaca normal dalam satu hari dirinya bisa membawa pulang hasil tangkapan ikan sebanyak 2-3 kwintal, namun selama musim kemarau ini menurun drastis.

BACA JUGA:Penas KTNA XVI Selesai, Jonaidi SP Berharap Bisa Dorong Kualitas Petani dan Nelayan Bengkulu

Bahkan mencari 10 kilogram ikan saja pun terasa beras. Akan tetapi beruntungnya di musim kemarau ini arus dan ombak lau tergolong tenang sehingga para nelayan aman pergi melaut.

BACA JUGA:Antisipasi Laka Laut, Nelayan di Kaur Ikut Bimtek Sertifikasi Operator Radio

"Biasanya kalau hari normal itu satu perahu dapat 2-3 kwinta ikan per hari, ini jangankan 1 kwintal, cari 10 Kilo aja susah," sambung Sukandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: