Warga Mukomuko Dihantui Isu Beras Pemerintah Mengandung Plastik
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko menindaklanjuti laporan warga Desa Lubuk Sanak Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang ragu untuk mengkonsumsi beras bantuan pemerintah yang disalurkan Bulog.--(Sumber Foto: Jemi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko menindaklanjuti laporan warga Desa Lubuk Sanak Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang ragu untuk mengkonsumsi beras bantuan pemerintah yang disalurkan Bulog.
Hal itu setelah beredar luas informasi mengenai beras bantuan pemerintah yang terbuat dari plastik atau beras palsu.
Laporan yang disampaikan salah satu warga pada Rabu kemarin ini spertama kali diterima selanjutnya diteruskan oleh pendamping PKH ke Dinas Sosial.
BACA JUGA:324 Calon PPPK Mukomuko Formasi Kesehatan Akan Jalani Tes di Lokasi Ini
Dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Fitriani Ilyas bahwa pihaknya mendapat laporan pada Rabu kemarin. Salah satu warga menyampaikan keraguannya untuk mengkonsumsi beras bantuan yang selanjutnya laporan itu diterima pendamping PKH dan kemudian diteruskan ke Dinas Sosial.
BACA JUGA:Ditinggal M. Rizon, Pemkab Mukomuko Tunjuk Kepala Dinas Dukcapil Jadi Plt
Menerima laporan itu tentu saja pihaknya tak tinggal diam dan langsung turun tangan mengecek kebenarannya. Agar kekhawatiran warga cepat terjawab.
"Hari ini (Kamis, red) kita turun langsung ke lapangan dengan didampingi pihak dinas ketahanan pangan karena asal dari beras bantuan ini dari Kementerian sosial, tujuannya adalah agar jangan sampai terjadi simpang siur terhadap isu beras plastik ini," kata Fitriani (Kamis 19 Oktober 2023).
Sementara itu dalam melakukan pengecekan Dinas Sosial dibantu Dinas Ketahanan Pangan. Disampaikan Plt Kepala Dinas Elxandi Utria bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap beras dan nasi yang sudah dimasak.
Dan dapat dipastikan tidak ada kandungan plastik di dalam beras yang akan dikonsumsi masyarakat.
"Kita sudah melakukan pengecekan dan memang dalam kandungan beras atau nasi ada kandungan patin, dan mungkin beras bantuan ini agaknsedikit berbeda dengan beras yang biasa dikonsumsi, namun kita tegaskan tidak ada kandungan platik dalam beras bantuan ini," terang Elxandi.
Di sisi lain, Cilola warga Lubuk Sanai yang melaporkan masalah ini menyatakan ragu mengkonsumsi beras bantuan tersebut karena terpengaruh oleh media sosial yang menyatakan bahwa banyak beredar beras plastik.
BACA JUGA:Pendaftar Calon PPPK di Mukomuko Capai 2.147 Orang, Mendekati Jumlah Non ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: