Stok Solar Menipis, BPH Migas Harus Akomodir Usulan Tambahan Kuota Pemprov Bengkulu
R. A. Denni, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu --(Sumber Foto: Oki/BETV)
BENGKULU, BETNEWS - Kuota BBM bersubsidi jenis solar di Provinsi Bengkulu, yang saat ini tinggal menyisakan tak kurang dari 7.000 kiloliter lagi, tentunya dengan sisa kuota ini, dipastikan pada akhir tahun nanti, keberadaa BBM subsidi jenis solar akan hilang dari peredaran atau habis.
Dan Pemprov pun tak mau tinggal diam, dengan kondisi kuota saat ini. Ditambah lagi pada awal bulan Oktober yang lalu, pihak BPH Migas mengurangi kuota BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 99.409 kiloliter, dari kuota yang tersisa sebelumnya sebanyak 106.611 kiloliter, sehingga mengakibatkan sisa kuota BBM bersubsidi jenis solar saat ini sebanyak 7.202 killoter.
BACA JUGA:Tangki BBM Tak Ditemukan Kebocoran, SPBU Pasar Kepahiang Segera Beroperasi Kembali
Dan atas dasar inilah, pihak Pemprov melalui Dinas ESDM Provinsi Bengkulu kembali mengusulkan ke pihak BPH Migas untuk penambahan kuota BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 8.700 kiloliter. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang natal dan tahun baru.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R.A Denni menegaskan jika pihak BPH Migas tidak merealisasikan usulan tambahan kuota BBM bersubsidi jenis solar tersebut. Maka kuota yang tersisa tidak akan sampai hingga akhir tahun nanti.
BACA JUGA:Pemprov Surati BPH Migas Tambah Kuota Solar Subsidi di Bengkulu
Karena jika di runut dari perjalanan usulan tambahan kuota yang di ajukan Pemprov ke BPH Migas sejak Desember tahun 2022 yang lalu. Sebanyak 721.643 kiloliter, namun hanya direalisasikan oleh pihak BPH Migas pada bulan Januari 2023 yang lalu sebanyak 106.611 kiloliter yang dinilai sangat jauh dari harapan yang diinginkan Pemprov untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM bersubsidi jenis solar.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Waktu yang Tepat Buat Kamu Berinvestasi Emas, Untung Lebih Banyak! Cek di Sini
"Kalau usulan tambahan kuota tidak di penuhi oleh BPH Migas, maka BBM jenis solar dalam waktu dekat akan kosong,’’ ungkap Asisten II Setda Provinsi.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: