Jalang Longsor di Desa Napal Jungur 2 Tahun Dibiarkan Tanpa Perbaikan, PRIHATIN!
Akses Jalan penghubung antar desa di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma yang sempat longsor dua tahun lalu, belum juga ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Seluma hingga sekarang.--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Akses Jalan penghubung antar desa di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma yang sempat longsor dua tahun lalu, belum juga ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Seluma hingga sekarang.
Jalan yang longsor tersebut sudah memakan setengah badan jalan dan sangat memperhatinkan dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan motor dan mobil ditambah, disekitar area longsor tidak dilengkapi dengan rambu-rambu peringatan.
BACA JUGA:100 Truk Batu Bara Diarahkan Lewat Jembatan Elevated DDTS, Uji Beban Bangunan
Kepala Desa Napal Jungur, Mulyadi, membenarkan bahwa jalan tersebut sudah 2 tahun sejak kejadian longsor hingga kini belum juga diperbaiki sehingga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan.
" Sebelumnya kondisi badan jalan itukan sudah kecil, kini semakin parah karena terus teegerus longsor, dikhawartikan membahayakan pengguna jalan yang hendak berwisata karena tidak mengetahui titik longsor," kata Kepala Desa Napal Jungur.
Sebelumnya, sebanyak 6 Desa yakni Desa Napal Jungur, Tanjung Kuaw, Arang Sapat, Dusun Tengah, Lubuk Terentang, dan Cawang telah mengusulkan untuk perbaikan karena jalan tersebut, karena merupakan akses jalan satu-satunya penghubung antar desa.
BACA JUGA:Miris, Gedung Laboratorium Lingkungan Seluma Terbengkalai dan Tak Berfungsi
"Sudah pernah kami ajukan setelah longsor untuk diperbaiki, sudah dua tahun ini belum ada kabarnya lagi," sambung Mulyadi.
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar memperbaiki jalan yang longsor, dikhawatirkan pada musim hujan longsor tersebut akan semakin parah bahkan jalan tersebut bisa terputus karena tergerus air hujan.
BACA JUGA:Wabup Herlian: Peringatan Hari Santri Bentuk Penyambung Silaturahmi Antar Sesama
"Kami berharap kepada Pemkab agar diperbaiki, dikhawatirkan pada musim hujan longsor tersebut makin parah dan jalan bisa terputus sehingga berdampak keenam desa bisa terisolir," tutupnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: